Media Utama Terpercaya

9 Juni 2025, 01:07
Search

Lima Kekuatan Inilah yang Membuat Muhammadiyah Dapat Bertahan Hingga 111 Tahun

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print

Bali, mu4.co.id – Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan menyampaikan lima kekuatan gerakan Muhammadiyah saat menjadi pemateri dalam perayaan Milad 111 tahun Muhammadiyah di Masjid Ahmad Dahlan, Gianyar, Bali (26/11).

Lima hal tersebut adalah 1) jiwa ikhlas dalam ber-Muhammadiyah, 2) menjadikan Muhammadiyah sebagai ladang amal ibadah, 3) jiwa kebersamaan berta’awun dan tolong-menolong dalam kebajikan, 4) jiwa ukhuwah, dan 5) mengharap ridha Allah dalam melaksanakan perintah-Nya.

Baca juga: Di Usia 111 Tahun, Inilah Data Terbaru Aset dan Amal Usaha Muhammadiyah

Lima hal tersebut, kata Amirsyah menjadi kekuatan yang menjadikan Persyarikatan Muhammadiyah kompak dalam merawat gerakan sampai berusia satu abad lebih. Karena lima hal itu juga, Muhammadiyah menurutnya mampu mandiri dan menghadirkan pusat-pusat keunggulan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

“Kekuatan Persyarikatan Muhammadiyah ada pada kekompakan dan kebersamaan seperti menggalang dana untuk membangun ribuan lembaga pendidikan,” ujarnya. 

Kelebihan ta’awun dan kekompakan ini kata dia harus dikelola lebih baik agar kemanfaatannya dapat semakin maksimal. Terutama pada aspek pengelolaan wakaf.

Baca juga: Sambut Milad ke-111, Ketum PBNU: Muhammadiyah Bangun Jejak Luar Biasa

“Ke depan kebersamaan, kekompakan menggunakan digitalisasi teknologi crowdfunding yakni skema pembiayaan yang berasal dari para donatur dan wakif dapat membiayai tanah wakaf berbasis internet sehingga mudah di akses.Kekuatan wakaf ini karena bersifat abadi menjadi modal sosial untuk memperkuat gerakan Muhammadiyah yang mandiri,” ujarnya.

Dilansir muhammadiyah.or.id, pada kesempatan ini, Amirsyah Tambunan juga menjadi saksi penyerahan tanah wakaf seluas 224 M2 dari Wakif Zohra Fida Husen di Jl. Astina Selatan Depan Makam Pahlawan Gianyar yang diwakilkan oleh Syahrial kepada Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali, Husnul Fahmi.

[post-views]
Selaras