Media Berkemajuan

23 Oktober 2024, 06:23

Lengkapi IKN, 16 Perusahaan Tambang Berminat Bangun Taman Safari

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Taman Safari di IKN
Sejumlah perusahaan tambang berminat bangun Taman Safari di IKN [Foto: erakini.id]

Jakarta, mu4.co.id – Sebanyak 16 perusahaan tambang berminat untuk membangun proyek di sektor hiburan di Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya Taman Safari. Hal itu disampaikan para pengusaha tambang ketika menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (09/10/2024).

Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi, Boy Thohir, salah satu dari 16 pengusaha tambang tersebut menilai bahwa sarana prasarana pendukung seperti taman hiburan itu dibutuhkan untuk melengkapi IKN dan menarik massa datang ke sana. Ditambah diproyeksikan ke depan akan semakin banyak hotel, mall, dan apartemen di IKN.

“Mungkin dari kita nanti mau bikin sesuatu yang bisa menarik orang dari luar ke IKN. Bukan orang IKN nanti kalau weekend keluar gitu. Jadi mungkin ya nanti bisa bentuknya taman safari atau theme park atau apa gitu. Sehingga nanti tentunya waktu weekend warga IKN bisa menikmati fasilitas itu. Dan juga mungkin nanti warga dari Balikpapan, Samarinda bisa datang,” kata Boy, Rabu (16/10/2024).

Kendati demikian, Boy belum mengungkapkan jumlah investasinya, sebab pihaknya kini masih dalam proses penjajakan. Ia menambahkan, pembangunan IKN merupakan proses jangka panjang sehingga dalam beberapa tahun ke depan bisa saja berubah.

Baca juga: Jokowi Resmikan Beberapa Proyek di IKN Hari Ini, Termasuk Rs Pertama di IKN!

Sementara itu, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang turut mendampingi pertemuan Presiden dengan para pengusaha tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan tambang tersebut berencana akan berkolaborasi dan membentuk konsorsium.

“Kami menyiapkan lahannya. Itu kan pengusaha-pengusaha besar. Saya siapkan yang retail, tapi retail juga akan ditangani, mereka akan masuk. Macem-macem, ada yang terutama yang untuk hiburan, ada yang mau bioskop, apa lagi, yang untuk create crowd gitu,” kata Basuki, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

Basuki pun membocorkan 16 perusahaan tambang yang dimaksud beberapa di antaranya, yaitu ada bos PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Tanito Harum Nickel, dan PT Multi Harapan Utama (MHU).

“Banyak juga dari beberapa perusahaan ataupun beberapa CEO-CEO perusahaan itu belum pernah datang (ke IKN). Jadi saya bilang sehingga nanti mungkin kita datang dulu. Kan prosesnya panjang, IKN kan dibangun 20-30 tahun jadi kita bisa,” ujarnya.
(detik.com)

[post-views]
Selaras