Media Utama Terpercaya

4 Juli 2025, 09:04
Search

Lebih Dari 2 Ribu Jiwa Tewas Akibat Gempa, Pemerintah Myanmar Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gempa Myanmar
Pemerintah Myanmar Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional [Foto: westjavatoday.com]

Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari atas terjadinya gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang menewaskan ribuan orang di Myanmar, Senin (31/03/2025) waktu setempat.

Bendera nasional pun akan dikibarkan setengah tiang selama masa berkabung untuk menghormati para korban. Tim Informasi Administrasi Negara Myanmar menyebut akibat gempa tersebut memakan korban jiwa mencapai 2.056 orang dan terus bertambah, sekitar 3.900 orang terluka dan hampir 270 orang dilaporkan hilang.

“Myanmar mengumumkan tujuh hari berkabung nasional atas gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala richter yang melanda Myanmar bagian tengah pada hari Jumat,” bunyi keterangan media pemerintah Myanmar, MRTV, Selasa (01/04/2025).

Baca juga: Sebanyak 12 Ton Bantuan Indonesia Dikirim Dengan Pesawat Hercules Untuk Korban Gempa di Myanmar

Tak hanya itu, gempa tersebut juga mengakibatkan lebih dari 10.000 bangunan runtuh atau mengalami kerusakan parah di wilayah tengah dan barat laut Myanmar. Analisis kecerdasan buatan dari Lab AI for Good milik Microsoft terhadap citra satelit Mandalay menunjukkan bahwa 515 bangunan mengalami kerusakan antara 80 hingga 100 persen, sementara 1.524 bangunan lainnya rusak dengan tingkat kerusakan antara 20 hingga 80 persen.

Kini, Rusia, India, Tiongkok, Thailand, PBB, UEA, dan negara-negara lain pun telah mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan spesialis beserta bantuan kemanusiaan.

Meskipun demikian, Dilansir Asscoicated Press (AP), dilaporkan upaya pengiriman bantuan ke Myanmar kini terhambat akibat pemadaman listrik hingga jaringan komunikasi yang bermasalah. Pemerintah Myanmar juga mengalami kekurangan alat berat sehingga operasi pencarian dan penyelamatan korban tidak maksimal.
(detik.com)

[post-views]
Selaras