Media Berkemajuan

3 Desember 2024, 00:53

Lebih dari 1.000 Ton Emas Ditemukan di China Senilai Rp1.320 Triliun

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
China temukan emas
China menemukan lebih dari dari 1.000 Ton Emas [Foto: freepik.com]

China, mu4.co.id – China selatan menemukan deposit emas besar yang diperkirakan mengandung lebih dari 1.000 ton emas, senilai USD83 miliar (lebih dari Rp1.320 triliun). Hal itu diketahui melalui pengumuman biro geologi Provinsi Hunan, berdasarkan laporan Xinhua Kamis, (21/11/2024).

Dalam laporan tersebut, dikatakan ahli geologi telah menggali lebih dari 40 urat emas dalam kedalaman 2.000 meter di bawah ladang emas Wangu di Pingjiang County. Dan dalam kedalaman 3.000 meter, diperkirakan ditemukannya lebih dari 1.000 ton emas. Dimana dikatakan bahwa dalam 1 ton bijih dalam kisaran 2.000 meter mengandung hingga 138 gram emas.

“Banyak inti batuan yang dibor menunjukkan emas yang terlihat,” kata pakar prospeksi bijih di biro tersebut, Chen Rulin.

Baca juga: Jepang Temukan 230 Juta Ton Mineral Langka Senilai Miliaran Dolar!

Sementara itu, Wakil Kepala Biro, Liu Yongjun mengatakan bahwa para pakar geologi tersebut menggunakan teknologi prospeksi bijih modern, termasuk pemodelan geologi tiga dimensi (3D). Dimana Penemuan terbaru tersebut terjadi saat harga emas telah melonjak ke rekor tertinggi di tengah meningkatnya ketidakpastian global, melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), dan permintaan yang kuat dari bank sentral.

Sebagai informasi, China adalah produsen emas terkemuka di dunia, yang menyumbangkan sekitar 10% dari produksi global pada tahun 2023, menurut data dari World Gold Council. Porsi emas dalam keseluruhan cadangan Bank Rakyat China (PBOC) mencapai 5,7% pada akhir Oktober. Kepemilikan emas batangan resmi tetap tidak berubah pada 2.264 ton pada bulan Oktober, untuk bulan ketujuh berturut-turut.

Pada tahun 2023, PBOC melampaui semua bank sentral, dengan menambahkan 225 ton emas ke cadangannya. Negara ini berada di peringkat keenam dalam jumlah emas yang dimilikinya dalam cadangannya tahun lalu, di belakang Rusia, Prancis, Italia, Jerman, dan AS, menurut Statista.

(sindonews.com)

[post-views]
Selaras