Media Berkemajuan

21 November 2024, 20:34

Lakukan Pembekalan, Ini Yang Akan Dilakukan Calon Hafiz Qur’an di Masjid Al-Jihad Banjarmasin!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pembekalan terhadap peserta calon hafiz Qur’an yang terpilih. [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Pembekalan Calon Hafiz Qur’an sedang berlangsung pada Ahad (4/8). Bertempat di Masjid Al-Jihad, para peserta dengan tenang mendengarkan pembekalan yang telah diberikan oleh Ustaz Dwi Cahyadi.

Sebagai pembuka, Ustaz Dwi menjelaskan kepada peserta tentang alasan mengapa harus menghafal Al-Qur’an. Ia menyebut bahwa dengan mengahafal Qur’an, maka kehidupan akan menjadi berkah dan bertambahnya kebaikan.

“Qur’an bisa meninggikan derajat kita setinggi-tingginya,” ucap Ustaz Dwi.

Ustaz Dwi menyebut proses menghafal Al-Qur’an selama 6 bulan kedepan akan berlangsung dengan tenang dan tanpa paksaan. Maka, tidak masalah apabila selama 6 bulan tersebut peserta belum dapat sepenuhnya menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 juz.

Selain itu, proses menghafal ini juga akan mendekatkan peserta dengan Allah SWT hingga peserta tidak hanya sekedar membaca dan menghafal tetapi juga mengamalkannya.

Baca Juga: Sosialisasi Program Tahfidz Al-Qur’an, Ustaz Ini Beri Tips Agar Cepat Hafal Al-Qur’an!

Ada 3 persiapan untuk para penghafal, antara lain, menyiapkan diri sebelum menghafal, menyiapkan program untuk menghafal, dan menyiapkan amalan pasca menghafal.

Ustaz mengimbau agar peserta menghafal dengan ikhlas niat karena mencari Ridho Allah, bersungguh-sungguh, berfikiran positif, yakin terhadap Allah, membuat motivasi agar semangat menghafal, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai prioritas.

“Ibadah harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, membaca Al-Qur’an sungguh-sungguh, berpuasa sungguh-sungguh. Surga harus dikejar dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.

Adapun adab-adab menghafal Al-Qur’an yaitu menjaga wudhu, bersiwak, memilih tempat yang bersih dan suci, menghadap Kiblat, membiasakan diri beristi’adzah dan berdoa sebelum memulai.

Ustaz juga menjelaskan jadwal Tilawah yaitu 10-15 menit sebelum dan sesudah salat Fardhu, kecuali salat fardhu subuh dan sunnah Tahajud dan Dhuha yang dilakukan hanya setelah salat dengan durasi 10 menit.

Contoh jadwal harian yang akan dilakukan para penghafal Qur’an.

Nantinya, peserta akan menggunakan Metode Jama’i, yaitu metode menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan 4 kecerdasan manusia yaitu visual, auditori, kinestetik, hati yang Allah berikan kepada setiap manusia untuk mengetahui, mempelajari, dan menghafal. Dengan menggabungkan metode talaqi, tilawah, madinah, tikror, imla’ dalam satu halaqah.

Pembekalan ini diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang telah berhasil melewati seleksi ini. Beberapa dari peserta juga didampingi oleh orang tuanya untuk mendengarkan pembekalan penghafal Qur’an yang akan dijalankan oleh anaknya selama 6 bulan kedepan.

Selain pembekalan, peserta juga melakukan tilawah Al-Qur’an secara bersama-sama dengan menggunakan Al-Qur’an khusus hafalan yang diberikan oleh panitia.

[Video: mu4.co.id]
[post-views]
Selaras