Media Berkemajuan

16 Maret 2025, 00:08
Search

Kunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin, Wamen Diktisaintek Prof Fauzan: Inilah Contoh Pengelolaan Masjid yang Berorientasi Pada Kebermanfaatan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
wamen diktisaintek RI
Wamen Diktisaintek RI, Prof Fauzan kunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin, Sabtu [15/3] [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Dr. Fauzan, M.Pd mengunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin pada Sabtu siang (15/3/2025).

Disela-sela kesibukan beliau menghadiri acara ASTA Peduli Sampah Nasional 2025 di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru dan dilanjutkan meninjau Pasar Bauntung Banjarbaru serta ke TPA Basirih, Prof Fauzan masih menyempatkan singgah ke Masjid Al Jihad Jalan Cempaka Besar No.24 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Di Masjid Al Jihad, Prof Fauzan bahkan sempat menyapa peserta Pesantren Lansia Ramadhan 1446 Hijriah yang digagas oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Banjarmasin 4 bertempat di lantai 2 Masjid.

wamen dikti 4
Prof Fauzan menyapa peserta Pesantren Lansia Ramadhan 1446 H di Masjid Al Jihad Banjarmasin [Foto: mu4.co.id]

Ketika ditanya tanggapannya mengenai Masjid Al Jihad Banjarmasin sebagai Masjid Unggulan Percontohan Nasional, Prof Fauzan menyampaikan perasaan senangnya bisa mengunjungi Masjid ini dan bisa melihat langsung keunggulan pelayanan serta fasilitas yang diberikan masjid untuk jemaah.

“Meskipun saya baru masuk (ke Masjid Al Jihad ini) tapi saya bisa mengambil satu kesimpulan bahwa masjid ini telah banyak mengambil peran sebagai rahmatan lil ‘alamin, artinya trust atau kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada masjid dan juga kepada pengelola masjid luar biasa,” ujarnya.

Baca juga: Wamendikti Tegaskan Tidak ada Libur Sebulan Ramadan di Pendidikan Tinggi

Lebih lanjut Prof Fauzan yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode, yaitu 2016-2020 dan 2020-2024 ini juga mengatakan Masjid Al Jihad telah berhasil memberikan contoh teladan yang baik dan patut ditiru oleh masjid-masjid lain di Indonesia.

“Inilah dakwah yang menurut saya penting untuk dikembangkan tidak hanya di Banjarmasin tetapi juga kawan-kawan di seluruh Indonesia agar masjid menjadi lebih sangat inklusif dan terbuka kepada siapa saja. Ini merupakan satu contoh pengelolaan masjid yang berorientasi pada kebermanfaatan,” tutur Prof Fauzan kepada mu4.co.id, Sabtu (15/3).

Prof Fauzan yang juga merupakan penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) ini berkesempatan pula meninjau ruang penyelengaraan jenazah di Masjid Al Jihad yang beritanya viral hingga nasional, dikarenakan layanan jenazahnya 24 jam serta memiliki 2 unit armada ambulans jenis Toyota Alphard.

[post-views]
Selaras