Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah Kota Banjarmasin menyatakan waspada polusi udara karena sudah memasuki level membahayakan kesehatan. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker saat keluar rumah.
“Udara saat ini sangat tidak baik bagi kesehatan. Kami mengimbau warga untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan. Kalaupun ingin bepergian keluar rumah gunakan selalu masker sebagai pelindung diri dari polusi udara tidak sehat,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Wahyu Hadi Cahyono, Senin (25/9).
Hasil pemantauan tim DLH Kota Banjarmasin, menyebutkan polutan berjenis Particulate Matter (PM) 2.5, yaitu partikel berukuran 2,5 mikron atau kurang. Wahyu menjelaskan bahwa PM 2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikron (mikrometer).
Baca juga: Kabut Asap Tebal, Jam Belajar Sekolah di Banjarbaru Dimundurkan
Untuk pengukuran konsentrasi PM 2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik.
Wahyu menyebut level tersebut sudah berbahaya bagi kesehatan.
Kualitas udara Banjarmasin berada di level ini diakibat dari beberapa faktor yakni cuaca, asap pembakaran motor, asap industri, dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kondisi udara yang bercampur partikel PM 2,5 ini, lanjut Wahyu, bisa masuk sangat jauh ke paru-paru hingga aliran darah yang berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan bahkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Cegah Karhutla, Tahura Sultan Adam Mandiangin Ditutup Sementara
Wahyu pun mengimbau untuk menggunakan masker di ruang terbuka serta menggunakan air purifier atau penjernih udara di ruangan agar terhindar dari polusi udara tidak sehat.
“Yang penting adalah menutup jendela agar udara kotor tidak mudah masuk. Terakhir pastikan terus melakukan pemantauan kualitas udara, melalui informasi yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.” tutupnya.
(kalseltenginfo.com)