Media Utama Terpercaya

8 Juli 2025, 12:58
Search

Kronologi Pegawai Pertamina yang Bikin Macet dan Ludahi Pengendara Lain

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: @tangerangkabarku, @jakartaselatan24jam]

Tangerang, mu4.co.id – Mila, seorang wanita yang sempat viral karena diludahi oleh pegawai Pertamina yaitu Arie Febriant menceritakan kejadian tersebut.

Kejadian bermula ketika Arie Febriant memarkirkan mobil Honda HR-V-nya di tengah jalan hanya untuk membeli gorengan.

Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas di salah satu ruas jalan karena mobil Arie yang menghalangi jalan. Saat itu, Mila dan temannya sedang dalam perjalanan menggunakan mobil dan harus melintasi jalan yang macet tersebut.

[Video: @tangerangkabarku]

Mobil Mila terletak dibelakang mobil Arie yang tiba-tiba berhenti untuk membeli takjil.

“Tapi dia enggak turun dari mobil, dengan posisi di tengah jalan,” ucap Mila, dilansir dari TribunJatim, Kamis (11/4).

Teman Mila yang mengemudi terpaksa melakukan pengereman mendadak dan mengklaksonnya.

Beberapa saat kemudian, mobil Arie melanjutkan perjalanan setelah berhenti sejenak. Namun, mobil berwarna hitam itu tiba-tiba berhenti lagi di tengah jalan. Pengemudi mobil bahkan keluar dari mobil, meskipun lalu lintas sedang macet dan jalan kedua arah terbilang sempit.

Pengemudi mobil di belakang Arie kemudian memperingatinya dan mengambil video ketika Arie memarkir mobilnya untuk membeli gorengan dan meninggalkan mobilnya di tengah jalan.

Mila menyebut pengemudi mobil Honda HR-V berhenti dua kali di depan mereka. Tak terima ditegur, Arie malah memaki dan meludahi pengemudi mobil tersebut.

Setelah perilaku arogannya viral, Arie meminta maaf melalui media sosial.

Mila mengungkap sikap pribadi Arie padanya. Dia juga mengetahui bahwa Arie telah dibebastugaskan dari Pertamina.

Mila menyatakan bahwa mereka sudah saling bermaafan dengan Arie, sang pengemudi mobil tersebut.

Baca Juga: Viral! Syeikh Ayman Tegur Bacaan Al-Qur’an Qari dengan Lagu yang Berlebihan

Mila juga menyarankan kepada Arie untuk mengambil pelajaran dari kasus ini dan lebih bijak dalam menggunakan fasilitas umum serta menjaga ketertiban umum.

“Serta dapat menjaga lisan dan etika dengan baik sesuai norma kehidupan bermasyarakat yang baik,” lanjutnya.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah membebastugaskan Arie Febriant dari jabatannya karena dianggap melanggar norma sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat.

Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y Nasroen menyatakan bahwa pembebastugasan ini dilakukan agar pemeriksaan Arie oleh kepolisian dapat berjalan lancar, sehingga sanksi yang sesuai dapat diberlakukan terhadap perilakunya.

“Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan,” tuturnya.

Hermansyah menyatakan bahwa perusahaan sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Arie, dan mengungkapkan keprihatinannya. Menurutnya, karyawan PT KPI seharusnya menunjukkan etika dan sopan santun dalam interaksi dengan masyarakat.

“Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak” ucap Hermansyah mewakili PT KPI, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karyawannya.

“Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika,” imbuhnya.

[Video: @jakartaselatan24jam]

Arie Febriant merupakan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina.

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Arie sebanyak Rp2.258.246.325.

Sumber: TribunJatim

[post-views]
Selaras