Jakarta, mu4.co.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membenarkan bahwa kasus ini sudah masuk tahap penyelidikan.
“Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” ujar Asep dilansir dari cnnindonesia, Rabu (29/10).
Baca juga: Menteri Keuangan Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN. Pihak Istana Beri Respon!
Tim KPK kini menelusuri dokumen dan laporan keuangan terkait proyek dan dugaan mark-up dalam pembiayaan, sekaligus memastikan setiap temuan ditindaklanjuti secara profesional.
Anggota Komisi III DPR, Abdullah, mendorong KPK menuntaskan dugaan mark-up dalam proyek.
“KPK tidak boleh takut dalam menangani kasus ini. Dugaan mark up anggaran dalam proyek kereta cepat harus diusut secara tuntas dan transparan,” ujar Abdullah dalam keterangannya dikutip dari Kompas, pada Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Utang Kereta Cepat Whoosh Membengkak, KCIC Harus Bayar Bunga Hingga Rp2 T per Tahun ke China!
Dukungan serupa datang dari berbagai pihak yang menilai penyelidikan ini penting demi menjaga transparansi penggunaan dana negara pada proyek infrastruktur berskala besar.
KPK juga memeriksa sejumlah pihak dan dokumen untuk menelusuri dugaan adanya mark-up dalam tahapan proyek serta potensi penyimpangan pembiayaan.
(cnnindonesia.com, kompas.com)













