Media Utama Terpercaya

21 Desember 2025, 21:52
Search

Konflik dengan Kamboja Memanas, Thailand Berlakukan Jam Malam di Wilayah Perbatasan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Thailand Berlakukan Jam Malam
Thailand Berlakukan Jam Malam di Wilayah Perbatasan [Foto: suara.com]

Jakarta, mu4.co.id – Thailand mengumumkan pemberlakuan jam malam di provinsi Trat bagian tenggara karena pertempuran dengan Kamboja meluas ke daerah pesisir di wilayah perbatasan yang disengketakan, sejak Ahad (14/12/2025).

Jam malam Thailand tersebut mencakup 5 distrik di provinsi Trat yang berbatasan dengan Koh Kong. Namun ini tidak termasuk pulau-pulau wisata Koh Chang dan Koh Kood. Laman The Nation menulis, warga dilarang meninggalkan rumah mereka antara pukul 19.00 dan 05.00 di Khlong Yai, Bo Rai, Laem Ngop, Khao Saming, dan Mueang Trat.

Hal tersebut terjadi dua hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan kedua pihak telah sepakat untuk menghentikan pertempuran. Trump mengatakan ia berbicara dengan Perdana Menteri (PM) sementara Thailand, Anutin Charnvirakul, dan PM Kamboja, Hun Manet, pada hari Jumat, dan mengatakan mereka telah sepakat untuk “menghentikan semua penembakan”. Sementara itu, sebelumnya pada Sabtu, Anutin juga bersumpah untuk terus berjuang “sampai kita tidak lagi merasakan bahaya dan ancaman terhadap tanah dan rakyat kita”.

Baca juga:  Pemerintah Bubarkan DPR, Kembalikan Kekuasaan ke Tangan Rakyat. Ini Yang Terjadi di Thailand!

Untuk diketahui, kedua negara tetangga RI di Asia Tenggara itu telah beberapa kali terjebak konflik senjata tahun ini, sejak seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan Mei, yang kembali menyulut “perang” yang telah menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Thailand dan Kamboja telah saling baku tembak menggunakan senjata berat di beberapa titik di sepanjang perbatasan mereka yang sepanjang 817 km sejak Senin pekan lalu, menjadi eskalasi paling sengit sejak bentrokan lima hari pada bulan Juli yang berakhir dengan mediasi Trump dan Malaysia di Oktober.

“Secara keseluruhan, telah terjadi bentrokan terus-menerus sejak Kamboja kembali menegaskan keterbukaannya terhadap gencatan senjata pada hari Sabtu,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Laksamana Muda Surasant Kongsiri, dalam konferensi pers di Bangkok setelah mengumumkan jam malam, dikutip Senin (15/12/2025).

(cnbcindonesia.com)

[post-views]
Selaras