Banjarmasin, mu4.co.id – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat pada akhir November 2025 lalu, kini masih menyisakan kesulitan penghidupan dan terhentinya roda perekonomian di beberapa daerah terdampak.
Salah satu daerah yang mengalami dampak yang terparah yaitu Dusun Lhok Pungki dan Desa Paya Rabo, kecamatan Sawang, kabupaten Aceh Utara.
Beberapa desa di kelurahan Sawang ini rata dengan tanah dan lenyap dari pandangan mata karena banjir bandang telah mengubah alur sungai dan menyeret rumah-rumah warga hingga tak berbekas. Hingga kini puluhan kepala keluarga harus mengungsi dan meninggalkan desa yang telah berubah menjadi alur sungai baru.
Ketinggian air banjir yang melanda Kecamatan Sawang saat hari kejadian mencapai di atas 3 meter, menghanyutkan rumah, menelan korban jiwa masyarakat setempat. Setidaknya, berdasarkan catatan pihak Kantor Kecamatan Sawang, sebanyak 267 rumah hilang belum termasuk rusak berat, sedang, dan rusak ringan.
“Ketinggian air yang menerjang 39 Gampong di Kecamatan Sawang, Aceh Utara bervariasi mulai dari kedalaman 7 meter, 4 meter, 3 meter serta 2 meter”, ungkap Camat Sawang, Mazinuddin yang dilansir dari rri.co.id, Jum’at (26/12/2025).
Satu dusun lenyap total yakni Dusun Lhok Pungki, Gampong Gunci, Separuh Gampong Riseh Teungoh, Riseh Baroh lenyap, termasuk Gampong Sawang setengahnya tak bersisa. Sebanyak 7 warga meninggal dunia, dan 2 masih belum ditemukan hingga saat ini.
Tidak hanya itu, air banjir juga merusak lahan persawahan hingga lahan perkebunan masyarakat terutama tanaman produktif, salah satunya kebun durian. Karena Kecamatan Sawang selama ini dikenal sebagai penghasil buah durian di Aceh Utara.


Di posko pengungsian banyak dijumpai kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui. Sehingga sangat dibutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan.
Oleh karena itu Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Jihad Banjarmasin kembali mengirimkan paket bantuan bahan makanan kepada warga pengungsian di Dusun Lhok Pungki dan Desa Paya Rabo, kecamatan Sawang, kabupaten Aceh Utara melalui Posko Bantuan Peduli Banjir bekerjasama dengan MDMC dan Lazismu Aceh.
“Hari ini kita akan mengantarkan paket ke desa Paya Rabo kecamatan Sawang, kabupaten Aceh Utara yang diamanahkan oleh Lazismu Al Jihad Banjarmasin,” ujar salah seorang relawan Lazismu di wilayah Aceh Utara dalam sebuah video yang dibagikannya.
Bantuan dari donatur yang disalurkan melalui KL Lazismu Al Jihad Banjarmasin secara bertahap telah disalurkan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh dan Sumatra. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban yang dihadapi oleh para korban bencana. Semoga donasi ini menjadi catatan amal dan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda.
KL Lazismu Al Jihad masih membuka donasi bencana Aceh dan Sumatra melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) nomor rekening 7707070719 atas nama Lazismu Al Jihad dengan menambahkan angka 051 dibelakang nominal transfer. Dan untuk konfirmasi dapat menghubungi nomor WhatsApp di 0811-507-4123.
Untuk donasi bencana banjir Sumatra melalui KL Lazismu Al Jihad dapat dilakukan dengan scan QRIS berikut ini:













![Penandatanganan nota kesepahaman [MoU] dan perjanjian kerja sama Bobibos dan Timor Leste](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/12/Bobibos-1-300x192.jpg)