Media Berkemajuan

26 Desember 2024, 21:52

Kiswah Ka’bah Telah Diganti, Bagaimana Proses Pembuatan dan Pergantiannya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Proses penggantian kiswah Ka'bah, Minggu [7/7] dini hari Waktu Arab Saudi [Foto: Kemenag]

Mekkah, mu4.co.id – Otoritas pengelola Masjid Agung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengganti penutup “kiswah” Ka’bah dengan yang baru, sesuai dengan tradisi tahunan mereka di negara tersebut.

Sebanyak 159 perajin dari kompleks Raja Abdulaziz dipilih untuk membentuk tim yang bertanggung jawab atas penggantian kiswah Ka’bah Suci pada tanggal 1 Muharam 1446 H.

Dilansir dari Berita Satu pada Senin (8/7), mereka disebar di sekitar sisi dan atap Ka’bah, menggunakan keahlian masing-masing untuk membongkar kiswah lama, memasang yang baru, serta melakukan perbaikan di sudut-sudut dan atap Ka’bah.

Kiswah baru yang dipasang memiliki berat 1.350 kilogram dan tinggi 14 meter. Kiswah ini terdiri dari empat sisi yang terpisah serta tirai pintu.

Kiswah diangkat satu per satu ke puncak Ka’bah sebagai langkah persiapan sebelum membentangkannya di atas penutup lama pada setiap sisi Ka’bah. Setiap sisi dipasang dengan mengikatnya di bagian atas, kemudian ujung lainnya diturunkan setelah melepaskan tali Kiswah lama.

Selanjutnya, sisi baru dipindahkan ke atas dan ke bawah dalam gerakan terus-menerus, diikuti dengan menurunkan Kiswah lama dari bawah, meninggalkan sisi baru di tempatnya.

Baca Juga: Dr Saleh Bin Zain Al-Abidin, Sang Pemegang Kunci Ka’bah ke-109 Wafat

Proses ini diulang empat kali untuk setiap sisi sampai Kiswah selesai dipasang. Selanjutnnya, sabuk diselaraskan dalam garis lurus di sepanjang empat sisi dan dijahit di tempatnya.

Setelah mengamankan semua sisi, sudut-sudut dijahit dari bagian atas Kiswah hingga ke bawah. Setelah selesai, tirai dipasang.

Masing-masing potongan, dibuat di kain hitam agar sesuai dengan ukuran tirai, dengan lebar sekitar 3,33 meter dan panjang sekitar 6,35 meter.

Kemudian, tiga bukaan dibuat di kain hitam untuk memasang tirai dari bawah. Akhirnya, tepi-tepinya dijahit ke kain hitam di kiswah.

Untuk membuatnya, kiswah menggunakan sekitar 1.000 kilogram sutera mentah yang diwarnai hitam, dihiasi dengan 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. Sabuk kiswah terdiri dari 16 potongan kain sutera, ditambah tujuh potongan lainnya di bagian bawah sabuk.

Tim ini melibatkan beberapa departemen yang mencakup pencelupan dan tenunan otomatis, tenun tangan, pencetakan, pembuatan sabuk, penyepuhan, penjahitan, dan perakitan Kiswah.

Mereka dilengkapi dengan mesin jahit terpanjang di dunia, yang mencapai panjang 16 meter dan menggunakan sistem komputerisasi untuk operasinya.

Selain itu, terdapat departemen pendukung seperti laboratorium, layanan administrasi, pengendalian kualitas, hubungan masyarakat, layanan kesehatan bagi para pekerja, dan keselamatan kerja.

Berikut detik-detik pergantian Kiswah Ka’bah pada 1 Muharam 1446 H:

(Berita Satu)

[post-views]
Selaras