Australia, mu4.co.id – Paris adalah seorang mahasiswi hukum yang beragama kristen asal Australia yang bekerja di kepolisian.
Kisah gadis ini sangat mengejutkan karena perjalanan hidupnya yang berubah 180 derajat. Karena, sebenarnya ia adalah mahasiswa penerima beasiswa pendeta, tetapi bukannya sukses menjadi pendeta, ia malah memutuskan untuk mualaf dan memilih memeluk agama Islam sejak tahun 2016 lalu.
“Saya sudah menjadi Islam sejak tujuh tahun yang lalu,” ujar paris.
Pada saat SMA, Paris pernah terlibat dalam persatuan gereja, dan pergi ke sekolah pelayanan dengan beasiswa dan menjadi pendeta yang ditasbihkan.
Baca juga: Penyanyi Mualaf Sinead O’connor Tutup Usia
Pada saat itu ia melakukan penelitian tentang teologi Kristen dengan lebih mendalam, dan pada saat itu juga ia menemukan banyak lubang di dalam ajaran teologi yang sedang ditelitinya, dan banyak sekali kontradiksi dalam teologi dan hal-hal yang tidak sesuai dari ajaran Kristen.
Selama memeluk agama Kristen, Paris mengaku tidak mengetahui apa itu dunia. “Saya juga tidak mengetahui kenapa saya lahir di dunia ini,” ungkapnya.
Namun ditengah kebingungannya ini, Paris merasa sangat bersyukur, karena ia mempunyai banyak teman yang beragama Islam yang membuat ia nyaman, dan akhirnya ia mulai belajar tentang Islam.
Paris mengungkapkan, bahwa dirinya sudah mengucapkan syahadat dan Paris menegaskan akan mengenakan hijab dan memakan makanan halal untuk seterusnya.
Sumber: viva.co.id
