Banjarmasin, mu4.co.id – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel, Ridhahani Fidzi mengapresiasi kehadiran Gubernur Kalsel, H. Muhidin dalam acara Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah Kalsel yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Ahad (29/12/2024).
“Kami warga Muhammadiyah Kalimantan Selatan merasa bangga dan bahagia bahwa di Milad Muhammadiyah tahun ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan. Dimana selama 10 tahun terakhir ini acara Milad kami tidak pernah dihadiri langsung oleh Gubernur,” ujar Ridhahani dalam sambutannya.
“Tapi memang ada pertautan historis sejarah bahwa Pak Muhidin ini adalah ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan, bagaimanapun Muhammadiyah dan PAN tidak akan bisa dihapus benang merahnya, karena PAN lahir dari rahim Muhammadiyah. Karena itu maka kami sangat mengapresiasi kepada H. Muhidin,” lanjutnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel Hadiri Langsung Resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah Wilayah Kalsel
Di kesempatan itu pula, Guru besar UIN Antasari itu mengungkapkan bahwa dirinya mengundang Gubernur Kalsel Periode 2005-2010, Periode 2011-2015, H. Rudi Ariffin untuk menerima Muhammadiyah Award di Milad 112 tahun ini atas jasa-jasa dan apresiasi beliau terhadap gerak langkah Muhammadiyah.
“Baik selama beliau menjabat sebagai Bupati Kabupaten Banjar, maupun sebagai Gubernur Kalsel, sampai hari ini tetap konsen memperhatikan gerak langkah Muhammadiyah,” ungkapnya.
Baca juga: Rudi Ariffin Menerima Muhammadiyah Award Kalsel 2024
Selain itu, pada kesempatan tersebut Ridhahani juga menyebutkan saat ini pihaknya tengah membina komunitas mualaf di dua tempat yaitu di Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan, dan untuk mendukung hal tersebut pihaknya mendapatkan bantuan berupa motor traill dari Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng.
“Itulah maka kami dapat bantuan sepeda motor traill dari Lazismu Jawa Tengah, untuk mereka berdakwah menelusuri pegunungan meratus kepada para mualaf-mualaf kita,” beberapa.
Dirinya pun berharap menjadikan Milad ini menjadi hari yang bersejarah untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan proyeksi terus-menerus dalam menggerakkan dan memajukan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah para anggota, kader, dan Pimpinan Muhammadiyah di semua lingkungan persyarikatan telah banyak berkiprah tiada lelah bagaikan “sang surya” selalu memberi tak harap kembali,” ungkapnya.
