Sidoarjo, mu4.co.id – Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan terima kasih kepada ormas Muhammadiyah atas dukungan penyelenggaraan 1 Abad Nahdhatul Ulama (NU). Ucapan ini dicampaikan Cholil Staquf melalui unggahan instagramnya.
“Terimakasih sebesar-besarnya lagi teruntuk saudara tua kami Muhammadiyah @lensamu selain memberi hidangan nikmat dan tempat istirahat nyaman bagi jamaah @satuabad nu juga mengirimkan Tenaga Kesehatan dari seluruh pelosok Jawa Timur,” ditulisnya di akun @kiaiyahyacholilstaquf.
Sambil berseloroh, bahwa bagi NU asal tidak ada papan nama Muhammadiyah, dianggap milik NU. “Kalau ditanya Lho NU tenaga kesehatan dan rumah sakitnya yang mana? Ya pokoknya yang tidak ada plang/papan nama Muhammadiyahnya itu milik NU,” begitu tulisnya sambil menyertakan surat edaran Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) Jawa Timur Dr Mundakir Ns. M.Kep kepada 28 RS Muhammadiyah untuk mendukung acara NU ini.
Lebih jauh, Cholil Staquf memuji kebersamaan dan keindahan dua ormas besar ini. “Indahnya kebersamaan dalam kerjasama, Muhammadiyah nyediain RS dan tenaga medis, NU nyediain pasien. Semoga sehat waras semua,” begitu lanjutnya.
Sebelumnya guna memuliakan peserta resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Muhammadiyah Jawa Timur menyiapkan 56 tim medis dari 28 rumah sakit dan ambulans. Selain itu, Muhammadiyah juga menyiapkan 56 tenaga medis untuk mendukung peringatan Satu Abad NU yang digelar dari hari Senin-Selasa (6-7/2/2023).
Dalam surat bernomor: 03/1L.6/B/2023, tentang “Pengiriman tim medis dan ambulance”, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) Jawa Timur Dr Mundakir Ns. M.Kep, memerintahkan semua direktur Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah se Jawa Timur untuk berpartisipasi membantu kelancaran acara 1 Abad NU.
“Dalam rangka ikut berpartisipasi pada acara puncak hari lahir 1 Abad Nahdhatul Ulama yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 Februari di Sidoarjo, selanjutnya MPKU PW Muhammadiyah /’Aisyiyah se Jawa Timur sebagaimana terlampir untuk menugaskan kepada Direktur RS untuk, mengirim tim medis yang terdiri dari 2 perawat (laki-laki diutamakan), membawa obat-obatan emergency, dan membawa ambulance,” demikian bunyi surat yang ditandatangani Dr. Mundakir, hari Ahad (5/2/2023).
Selain memerintahkan semua rumah sakit Muhammadiyah di Jawa Timur, MPKU meminta RS Muhammadiyah-Aisyiyah se Jawa Timur mengirim ambulans dan paramedis untuk acara itu. Untuk mengoordinasi tim kesehatan ini Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh memimpin rapat di kampus Umsida, Senin (6/2/2023), untuk pembagian tugas.
Hadir 30 anggota tim kesehatan, sopir ambulans, wakil dari Majelis PKU dr. Tjatur Prijambodo, dan koordinator lapangan Imam Mahfudzi dari PDM Sidoarjo.
Menurut laporan ada 28 ambulans, 56 tenaga kesehatan yang juga membawa obat-obatan emergency. Tim Jaringan RS Muhammadiyah-Aisyiyah se Jawa Timur telah memasuki Sidoarjo dan mengambil titik poin di Umsida.
Tidak hanya itu, PW Muhammadiyah Jatim juga menyiapkan tempat penginapan gratis, parkir kendaraan, makanan, dan minuman. PWM bekerja sama dengan PDM Sidoarjo, Umsida, Smamda , Masjid an-Nur dan Lazismu menyiapkan perhelatan kaum nahdhiyyin ini.
Dari semua asset PDM Sidaoarjo sampai hari ini telah menjadi tempat parkir 111 kendaraan 20 bus, 65 Elf dan 26 minibus. Belum termasuk tempat istirahat untuk 2000 orang dan makanan gratisnya.
