Jakarta, mu4.co.id – PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai beroperasi 1 Oktober 2023, yang akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta.
Presiden Joko Widodo mengatakan pada Rabu (13/09), “Iya (target peresmian tetap 1 Oktober). Tetap awal Oktober.”
Selanjutnya, pada November akan bertambah menjadi 28 perjalanan kereta, dan pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, serta pada Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasaldi, mengatakan (05/09), “Untuk KCJB, kami terus mempersiapkan yang terbaik.”
Baca juga: Siapkan 10 Kantong Parkir Untuk Pengguna, LRT Jabodebek Siap Beroperasi!
Kereta cepat akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam, dengan menggunakan generasi terbaru CR400AF. Secara keseluruhan, Kereta Cepat mempunyai jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan, dan 4 stasiun penghentian yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasium Tegalluar.
Saat ini proyek strategis nasional (PSN) ini telah selesai 97% Sejumlah pembangunan tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder. Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom.
Semuanya ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini. “Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023.” ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Sabtu (05/09/2023).
Sumber: cnbcindonesia.com, kompas.com