Tel Aviv, mu4.co.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan mengalami keracunan makanan pada Ahad (20/7) malam. Kantor PM Israel mengungkap kondisi terbaru keadaan Netanyahu setelah mengalami keracunan.
Netanyahu dalam kondisi stabil setelah menjalani pemeriksaan medis. Ia diminta beristirahat selama tiga hari dan akan tetap menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri dari rumah selama masa pemulihan.
“Setelah merasa kurang sehat pada malam, Perdana Menteri (Netanyahu) diperiksa di rumahnya oleh profesor Alon Hershko, Kepala Pengobatan Penyakit Dalam di Hadassah Ein Kerem. Ia mendiagnosis (Netanyahu) mengalami radang usus karena mengonsumsi makanan basi,” demikian pernyataan kantor PM Israel, dikutip dari CNN, Selasa (22/7).
Baca Juga: Netanyahu Terancam Penjara, Dilaporkan Kasus Korupsi ke Pengadilan
Keracunan makanan juga mengakibatkan Netanyahu tidak hadir dalam sidang di Pengadilan Distrik Tel Aviv pada Senin karena kondisi kesehatannya.
Kesehatannya disebut menurun sejak 2023, setelah memerintahkan agresi ke Palestina. Pada tahun itu, ia sempat dirawat dan dipasangi alat pacu jantung, bahkan sempat dirawat.
“Seminggu yang lalu saya dipasangi alat pemantau. Alat itu berbunyi bip. Malam ini saya harus menerima alat pacu jantung dan saya harus melakukannya malam ini,” ujar Netanyahu pada Juli 2023.
Saat menjalani perawatan, tugas perdana menteri sementara diambil alih oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin. Lalu, pada Desember 2024, Netanyahu menjalani operasi pengangkatan prostat setelah diduga mengalami infeksi saluran kemih.
(CNN)
