Banten, mu4.co.id – Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitria, yang sempat diduga menampar seorang siswa bernama Indra karena ketahuan merokok di sekolah, kini telah berdamai. Proses mediasi dilakukan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, di kantornya di Serang pada Rabu (15/10).
Dalam pertemuan itu, Dini dan siswa bersangkutan saling memaafkan. Dini mengaku menyesal dan menyebut tindakannya terjadi secara refleks saat menegur siswa. Ia menegaskan, tidak ada niat untuk menyakiti, melainkan bentuk kasih sayang dan upaya mendisiplinkan murid.
“Saat itu terjadi, karena kepala sekolah juga guru, maka apapun yang saya lihat itu adalah sebuah bentuk penyimpangan saya harus ikut menegur, hanya saja mungkin diwarnai dengan kekhilafan saja, saya akui. Intinya kita baik-baik saja,” ungkap Dini, dikutip dari Kompas, Jum’at (17/10).
Dini kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Indra, yang langsung dibalas dengan permohonan maaf juga dari siswa tersebut. Indra mengaku telah menyadari kesalahannya merokok di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menilai bahwa inti dari persoalan ini adalah upaya seorang guru menegakkan disiplin terhadap siswanya yang melanggar aturan sekolah.
“Indra melakukan pelanggaran disiplin di sekolah, ditegur oleh gurunya. Gurunya menegur dengan kata-kata yang tidak bisa diterima. Ini bisa jadi permasalahan hukum, padahal niatnya baik,” jelas Andra.
Sementara itu, Kepsek Dini Fitria sempat dinonaktifkan sebagai Kepala SMAN 1 Cimarga oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten dengan tujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan sekolah setelah muncul aksi mogok belajar oleh para siswa yang dikabarkan membela Indra. Namun, Dini Fitria akan segera diaktifkan kembali sebagai Kepala SMAN 1 Cimarga.
“(Penonaktifan) sifatnya bukan pemberhentian bukan hukuman, jadi ini penonaktifan. Ini tidak boleh lama-lama dan harus kita pulihkan kembali, dan harus didukung oleh semua guru dan semua murid bahwa kita ingin proses belajar berjalan dengan baik,” ujar Andra.
(Kompas)















