Media Utama Terpercaya

3 Juli 2025, 13:02
Search

Kemlu RI dan MUI Tolak Rencana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia, Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gaza
Pengungsian warga Palestina pada Sabtu [5/10/2024] malam di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel. [Foto: Anadolu]

Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan 2 juta warga Gaza ke Indonesia.

Kemlu RI menegaskan rencana itu justru mendukung pendudukan ilegal Israel di Palestina dan secara tidak langsung merupakan bentuk pengusiran warga Gaza dari Palestina.

“Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.”

“Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza,” demikian pernyataan resmi Kemlu RI, dikutip dari TribunNews, Rabu (22/1).

Baca Juga: Utusan Trump Pertimbangkan Indonesia Jadi Salah Satu Tujuan Relokasi 2 Juta Penduduk Gaza

Kemlu RI menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk negosiasi antara kedua pihak.

“Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati,” tegas Kemlu RI.

MUI Juga Tolak Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menilai rencana Trump tidak layak didukung karena dianggap bertujuan melemahkan Hamas dan mempermudah AS serta Israel mengontrol perlawanan di Palestina.

“Karena dalam rencana tersebut tersirat maksud pertama, yaitu untuk melemahkan kekuatan Hamas dan kelompok perlawanan lainnya karena dengan berkurangnya jumlah penduduk Gaza, maka tentu jumlah personel yang bisa direkrut oleh kelompok-kelompok perlawan terhadap pendudukan Israel, tentu akan berkurang,” ujar Anwar Abbas.

Baca Juga: Gencatan Senjata Telah Dimulai, Bagaimana Kondisi Terkini Gaza?

Anwar Abbas menilai wacana pemindahan warga Gaza ke negara lain, termasuk Indonesia, hanya untuk mempermudah Israel mencaplok Palestina, karena kembalinya wwarga ke Gaza justru akan menjadi ancaman bagi Israel.

“Dengan kosongnya daerah Gaza, maka Israel akan semakin bersemangat untuk mewujudkan negara Israel raya yang mereka idam-idamkan karena wilayah negara Palestina sudah bisa mereka kuasai,” ucap Anwar.

“Untuk itu, kita berharap agar pemerintah Indonesia jangan meladeni rencana Trump tersebut karena dibalik topeng kemanusiaan yang dia pergunakan ada rencana buruk yang tidak bisa kita terima yaitu memperkuat dan memperluas negara Israel serta mengorbankan kemerdekaan dan kepentingan rakyat Palestina,” tuturnya.

(TribunNews)

[post-views]
Selaras
Populer
Terkini