Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Muslim di Indonesia untuk memastikan arah kiblat secara akurat pada saat fenomena matahari melintas tepat di atas Ka’bah atau yang dikenal sebagai peristiwa a’zam (rashdul kiblat).
Fenomena tersebut akan kembali terjadi pada Mei 2025. Ketika itu, bayangan benda yang berdiri tegak lurus akan menunjukkan arah yang berlawanan langsung dengan kiblat. Peristiwa itupun diketahui hanya terjadi dua kali dalam setahun.
Oleh karena itu, Kemenag mengimbau umat Muslim di Indonesia untuk tidak melewatkan kesempatan ini sebagai cara ilmiah yang sederhana dalam memastikan arah kiblat secara akurat di rumah, masjid, maupun musala.
“Peristiwa Istiwa A’zam akan terjadi pada Selasa dan Rabu, 27 dan 28 Mei 2025. Pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan berada tepat di atas Ka’bah,” ujar Arsad, Selasa (20/05/2025).
“Ini adalah waktu yang sangat berharga bagi kita semua untuk memastikan arah kiblat dalam salat benar-benar sesuai dengan Ka’bah,” sambungnya.
Baca juga: Istiwa A’zam, Kemenag Imbau Masyarakat Lakukan Cek Arah Kiblat. Catat Waktunya!
Adapun untuk memperoleh hasil yang akurat saat memverifikasi arah kiblat melalui fenomena tersebut, Arsad menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu:
Pertama, Benda Patokan Harus Berdiri Tegak Lurus. Disarankan menggunakan alat bantu seperti lot atau bandul agar posisi benar-benar tegak.
Kedua, permukaan alas harus datar dan rata. Permukaan yang tidak sejajar bisa menyebabkan bayangan melenceng, sehingga arah kiblat tidak akurat.
Dan ketiga, Waktu Pengamatan Harus Tepat. Pengamatan dilakukan pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, tanggal 27 dan 28 Mei 2025. Gunakan acuan waktu resmi dari BMKG, RRI, atau Telkom untuk menghindari kesalahan.
(detik.com)
