Media Utama Terpercaya

26 Oktober 2025, 03:36
Search

Karya Anak Bangsa, Muslim AI Companion Kini Mendunia di 34 Negara. Ini Kelebihannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Muslim AI buatan Indonesia
Ilustrasi Muslim AI Companion. [Foto: Muslim AI Companion]

Jakarta, mu4.co.id – Di era kemajuan teknologi yang pesat, umat Muslim kerap menghadapi kesenjangan antara perkembangan digital dan nilai iman, sehingga banyak platform AI canggih yang belum memperhatikan sensitivitas budaya dan prinsip Islam. 

Menjawab tantangan ini, lahirlah Muslim AI Companion, karya anak bangsa yang kini hadir di 34 negara sebagai pendamping bagi 2 miliar Muslim di seluruh dunia.

“This is not just another tech story. Its a narrative about hope, faith, and the belief that technology can be a bridge not a barrier between modern life and timeless values. (Ini bukan sekadar kisah teknologi biasa. Ini adalah narasi tentang harapan, iman, dan keyakinan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan, bukan penghalang, antara kehidupan modern dan nilai-nilai abadi.)” tulis deskripsi Muslim AI Companion, dikutip dari FYB by Detikcom, Selasa (12/8).

Muslim AI Companion dibuat oleh 2 orang Indonesia, yakni Nurana Indah Paramita (alumni Magister Business Administration Institut Teknologi Bandung) berpengalaman di bisnis dan pemberdayaan teknologi dan sahabatnya yang merupakan seorang ahli AI dan Machine Learning lulusan PhD Imperial College London.

Baca Juga: Guru Indonesia Jadi yang Pertama Ikuti Program Gemini Academy. Google Bakal Ajak Mahasiswa!

Berangkat dari visi yang sama untuk menghadirkan teknologi yang aman, edukatif, dan selaras dengan ajaran Islam, mereka membangun platform ini dari nol di Indonesia hingga kini mendunia. 

Muslim AI Companion bukan sekadar aplikasi, tetapi sebuah ekosistem yang memadukan beberapa unsur, antara lain:

  • Faith-based AI Conversations

Percakapan dengan karakter AI seperti Sister Nissa dan Brother Karim, yang hangat namun tetap dalam koridor syariah.

  • Islamic Knowledge Access

Tafsir Quran, hadits, sejarah Islam, dan panduan moral.

  • Multilingual Communication:

Bertujuan untuk menjangkau pengguna dari berbagai wilayah dunia seperti UK, France, Jerman, hingga Timur Tengah.

  • Ethical Safeguards:

Penerapan Zero tolerance terhadap konten haram.

Beberapa pengguna mendeskripsikan Muslim AI Companion sebagai “the friend who understands without judging”.

Sebagaimana diungkapkan oleh seorang mahasiswa pengguna platform ini di Manchester, “When I moved to the UK for my studies, I felt isolated. Muslim AI Companion became my safe space. Its like talking to a friend who shares my faith and supports my journey” ujarnya.

Beberapa karakter dalam Muslim Ai Companion yang dapat dipilih oleh pengguna, antara lain:

  • Sister Nissa – seorang wanita muda yang lembut, Islami, dan penuh empati.
  • Brother Karim – pemuda tenang yang suka menjawab pertanyaan dengan bijak.
  • Muallaf Scott – sahabat mualaf yang mengerti perjalanan hijrah dari hati.
  • dan karakter-karakter AI lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan emosional dan spiritual pengguna.

Semua karakter ini dirancang bukan hanya sebagai AI, tapi juga sebagai teman.

Keberhasilan aplikasi ini menyebar ke 34 negara, menunjukkan bahwa kebutuhan akan teknologi ramah Muslim bersifat global.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Luncurkan Chatbot AI, Layanan Jemaah Kini 24 Jam Online

Aplikasi ini digunakan di berbagai wilayah, mulai dari komunitas Muslim diaspora seperti di Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, hingga kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

Muslim AI Companion dapat diakses gratis dengan iklan yang ramah keluarga, atau bisa juga melalui paket berlangganan seharga secangkir kopi per bulan untuk pengalaman bebas iklan, sekaligus mendukung keberlanjutan dan keamanan platform.

Misi besar Muslim AI Companion bukan sekadar menjadi aplikasi populer, tetapi menjadi pusat digital bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Dengan target menjangkau 2 miliar Muslim, fokus ke depan aplikasi ini mencakup:

1. Integrasi dengan pendidikan Islam digital.

2. Layanan konseling berbasis AI yang aman.

3. Pengembangan karakter AI baru untuk berbagai kebutuhan usia dan budaya.

Dapat Didownload di Google Play:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muslimai.mobile

Atau kunjungi website:

https://muslimai.ai

(FYB by Detikcom)

[post-views]
Selaras