Media Utama Terpercaya

10 Agustus 2025, 15:51
Search

Kartu Nusuk Bakal Terintegrasi QRIS, Memudahkan Jemaah Haji & Umrah RI Belanja di Saudi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Nusuk QRIS
Kartu Nusuk bakal terintegrasi QRIS [Foto: AI/ mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan bahwa layanan pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) akan segera terintegrasi dengan Kartu Nusuk, kartu identitas digital resmi dari Pemerintah Arab Saudi untuk jemaah haji dan umrah.

“Ke depan, Nusuk tidak hanya dipakai untuk umrah, tetapi juga bisa digunakan sebagai e-wallet melalui QRIS, sehingga bisa langsung dipakai untuk berbelanja,” ujar Perry saat membuka acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (7/8/2025).

Integrasi ini memungkinkan jemaah haji dan umrah asal Indonesia melakukan transaksi di Tanah Suci cukup dengan memanfaatkan sistem digital pada Kartu Nusuk, tanpa perlu uang tunai atau kartu terpisah.

Baca juga: Musim Haji 2024, Layanan Nusuk Bisa Diakses Oleh 126 Negara. Apa Kelebihannya?

Selain Arab Saudi, Perry mengungkapkan bahwa QRIS juga akan segera digunakan di Jepang pada pertengahan tahun ini, serta di Tiongkok pada akhir tahun. Sebelumnya, QRIS telah tersedia di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Saat ini, penggunaan QRIS di dalam negeri terus tumbuh, dengan 57 juta pengguna terdaftar, termasuk 39,3 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Ini bukti bahwa UMKM kita bisa go digital, bahkan mampu menembus pasar ekspor,” tegas Perry dilansir dari Himpuh, Ahad (10/8).

Sebelumnya, BI telah menjadwalkan peluncuran penggunaan QRIS di Jepang pada 17 Agustus mendatang. Namun, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendrata menjelaskan, tahap awal hanya mencakup skema outbound, yakni warga Indonesia yang bertransaksi di Jepang bisa memindai QR lokal menggunakan aplikasi QRIS mereka.

Baca juga: Kartu Nusuk Telah Dibagikan Wajib Dibawa Selalu, Ini Fungsinya!

Untuk tahap inbound—di mana warga Jepang dapat memindai QRIS Indonesia—ditargetkan dapat berjalan sebelum akhir tahun. BI juga akan menguji coba transaksi dua arah dengan Tiongkok melalui sandbox QRIS mulai 17 Agustus.

“Mudah-mudahan implementasi penuh sudah bisa dilakukan sebelum tahun ini berakhir,” kata Filianingsih penuh harap.

[post-views]
Selaras