Media Utama Terpercaya

8 Juni 2025, 17:21
Search

Karhutla Kalsel Makin Parah, Wakil Menteri LHK Langsung Pimpin Pemadaman Karhutla

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Karhutla di Kalsel [Foto: mu4.co.id]

Banjarbaru, mu4.co.id – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong mengungkapkan kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan semakin parah.

Menanggapi hal tersebut, dirinya turun langsung memimpin rapat koordinasi penanganan darurat karhutla yang dikuti Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Korem 101/Antasari, Polda Kalsel, dan instansi terkait lainnya dipusatkan di Posko Lapangan Guntung Damar, Banjarbaru. (01/10/2023).

Rapat koordinasi penanganan darurat karhutla [Foto: rri.co.id]

Sehari sebelumnya, Wamen Alue Dohong juga memimpin pemadaman karhutla di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selanjutnya Wamen LHK dan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PLTL) Memimpin aksi gabungan pengendalian karhutla di Kalsel yaitu di lahan gambut di kawasan Guntung Damar dan Hutan Lindung Liang Anggang. Pemadaman dilakukan hingga malam dan dilanjutkan pada hari berikutnya.

“Ini kondisi emergency. Prinsipnya kita kerja bareng, mobilsasi semua sumber daya yang ada, tenaga, peralatan, dan semuanya. Pola pemadaman dari darat dikombinasikan water bombing,” tegas Alue Dohong (02/10/2023).

Baca juga: Sebaran Kasus ISPA dan Kebakaran Hutan Kalimantan Selatan Per 25 September 2023

Dirjen PKTL Hanif Faisol Nurofiq menyebutkan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kalsel semakin meningkat karena parahnya karhutla, dan perlu dilakukan evaluasi penanggulangan karhutla dengan melakukan pemetaan permasalahan dan rencana penanganan untuk jangka pendek dan menengah secara sinergi dan komprehensif.

“Ini kondisi karhutla di Kalsel sudah sangat parah, udara sudah sangat tidak sehat di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru dengan serangan ISPA meningkat. Ini harus jadi perhatian serius dan perlu langkah percepatan penanganannya.” tuturnya.

Sumber: cnnindonesia.com

[post-views]
Selaras