Media Berkemajuan

20 Maret 2025, 07:20
Search

Kapan Waktu Membaca Doa Berbuka Puasa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Buka puasa
Ilustrasi. [Foto: Buffalonews]

Edisi Khusus 19 Ramadan 1446 H

Jakarta, mu4.co.id – Kebanyakan di masjid-masjid ketika menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim seringkali membaca doa terlebih dahulu sebelum memulai makan. 

Namun, menurut beberapa pendapat, doa tersebut lebih sesuai jika dibaca setelah berbuka puasa, bukan sebelumnya. Untuk itu, mari kita lihat bersama bagaimana sebenarnya tata cara berdoa saat berbuka puasa, serta penjelasan yang disertai dengan dalil-dalil yang dapat memperjelas hal ini.

Pendapat tersebut memang sejalan dengan makna yang terkandung dalam doa yang biasa dibaca saat berbuka puasa. Dengan kata lain, doa berbuka puasa sebaiknya dibaca setelah kita berbuka, bukan sebelumnya. 

Mengenai dalil-dalil yang berkaitan dengan persoalan tersebut di atas itu, di antaranya: 

1. Hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Sahl Ibnu Sa’ad yang berbunyi:

قال النبي صَلَّى الله عليه وسلم لا يَزالُ النّاسُ بخَيْرٍ ما عَجَّلُوا الفِطْرَ

Nabi saw bersabda: “Orang akan tetap baik selagi mereka cepat-cepat berbuka.”

2. Hadits Nabi saw yang diriwayatkan dari Sulaiman Ibnu Amir yang berbunyi:

قال رسول الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا أفطر أحدُكم فليُفطِرْ على تمرٍ، فإن لم يجِدْ فليُفطِرْ على ماءٍ فإنّه طَهورٌ

Rasulullah saw bersabda: “Apabila seseorang dari padamu hendak berbuka, maka berbukalah dengan kurma, apabila tidak ada berbukalah dengan air, karena air itu suci”

3. Hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu ‘Umar yang berbunyi:

كانَ رسولُ اللهِ ﷺ إذا أفطرَ قالَ: ذَهبَ الظَّمأُ، وابتلَّتِ العروقُ، وثبتَ الأجرُ إن شاءَ اللهُ

Rasulullah saw apabila berbuka puasa berdoa: “Semoga dahaga hilang urat-urat segar kembali dan ditetapkan pahala. Insya Allah.”

Baca Juga: Bolehkah Melakukan Bekam Saat Sedang Berpuasa?

Berdasarkan hadis-hadis yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa ketika waktu berbuka puasa tiba, kita sebaiknya segera berbuka dengan memakan kurma atau meminum air, lalu setelah itu mengucapkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti yang tercantum dalam hadis yang telah disebutkan. 

Selain itu, Majelis Tarjih dalam buku Himpunan Putusan Tarjih juga memberikan panduan yang sesuai dengan hadis-hadis tersebut, yaitu, “Jika matahari telah terbenam, maka segeralah berbuka dengan makan kurma. Jika tidak ada, minumlah air, dan setelah itu berdoalah.” (HPT hlm. 172)

Dengan demikian, jelas bahwa doa berbuka puasa seharusnya diucapkan setelah kita berbuka, tepatnya setelah membatalkan puasa kita dengan makan atau minum. Saat waktu maghrib tiba, kita harus segera berbuka dan setelah itu baru melaksanakan doa berbuka puasa.

Adapun doa berbuka puasa menurut Hadits Rasulullah saw adalah:

ذَهبَ الظَّمأُ، وابتلَّتِ العروقُ، وثبتَ الأجرُ إن شاءَ اللهُ

Artinya: Semoga dahaga hilang urat-urat segar kembali dan ditetapkan pahala. Insya Allah.

(Fatwa Tarjih)

[post-views]
Selaras