Banjarbaru, mu4.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, mendampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam rapat koordinasi akselerasi optimasi lahan dan cetak sawah menuju Indonesia Swasembada Pangan di Aula Idham Khalid, Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, pada Selasa (18/3).
Dalam sambutannya, Mentan Amran meminta kesanggupan setiap bupati di Kalsel untuk menerima dana dan peralatan guna program cetak sawah di daerah masing-masing.
“Kalau bapak tidak sanggup dengan uang yang dikasih termasuk peralatan, aku serahkan ke yang lain,” ucap Amran, dikutip dari Kalimantan Post, Jum’at (21/3).
Mentan Amran memberikan prioritas kepada kabupaten yang dihadiri langsung oleh bupati, seperti Bupati Batola dan Tanah Laut, dalam rakor tersebut.
Selain itu, Amran juga memeriksa alat excavator yang dibawa kontraktor satu per satu. Tahun ini, target cetak sawah di Kalsel mencapai 500 ribu hektare dengan anggaran sekitar Rp1 triliun.
“Pokoknya tergantung pak gubernur, mudah mudahan bisa diselesaikan cepat, kalau tidak, kita akan pindahkan ke daerah lain. Tapi tadi pak gubernur katakan sanggup,” ucap Amran.
Nantinya, Gubernur H Muhidin akan berkoordinasi dengan para bupati di Kalsel mengenai kesiapan mereka untuk melaksanakan program cetak sawah ini.
Baca Juga: RI Pesan 1.000 Ekskavator Untuk Proyek Cetak Sawah!
“Saya harapkan bupati yang tidak hadir hari ini (rakor) menemui saya. Nanti saya buat laporan kepada pak menteri, apalah mereka siap atau tidak,” ucap H Muhidin.
Gubernur Kalsel H Muhidin berharap kehadiran Mentan Amran dapat mendukung swasembada pangan.
Sektor pangan Kalsel berkontribusi sekitar 11,37% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nasional, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan kelapa sawit. Ia juga berencana mengambil alih lahan yang tidak digarap dan meminta penyuluh lebih aktif di lapangan.
Rakor dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dr Idha Widi Arsanti, PIt Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Husnain, Kapolda, DPD, Satgas Pangan Polri, serta 1.079 penyuluh dan pihak terkait.
Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung dan mengawasi kegiatan optimasi lahan dan cetak sawah di Kalsel, yang melibatkan berbagai pejabat termasuk PIt Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Kadis Pertanian Kalsel, Kapolda, Kajati, dan lainnya.
(Kalimantan Post)