Media Berkemajuan

21 November 2024, 18:04

Kalimantan Timur Bangun Bandara VVIP di Kawasan IKN, Angkat Desain Kearifan Lokal dan Modern!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bandara VVIP di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur [Foto: tempo.co]

Panajam, mu4.co.id – Kalimantan Timur akan membangun bandara baru VVIP Nusantara yang tidak dibuka untuk umum, tetapi berfokus melayani penerbangan tamu negara dan kepentingan kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pembangunan proyek bandara dengan anggaran Rp4,2 Triliun itu diketahui telah dilakukan sejak November 2023 lalu dan direncanakan akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2025 mendatang, dan hingga saat ini pembangunan bandara tersebut diketahui telah mencapai 50%. Meskipun demikian, direncanakan pada Agustus 2024 mendatang, bandara tersebut dapat rampung dan menjadi tempat perayaan kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus 2024.

Diketahui, desain atau konsep terminal Bandara VVIP IKN tersebut memadukan unsur kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan minta para arsitek melakukan pekerjaan berorientasi pada alam dan ramah lingkungan. “Jadi meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik. Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang,” ucapnya ketika meninjau lokasi pembangunan bandara.

Baca juga: Percepat Interkoneksi di Kalimantan dan IKN, Wali Kota se-Kalimantan Rencakan Bangun Rel Kereta Api

Adapun arsitek pembangunan bandara yang memiliki luas hingga 347 hektare itu ialah 3 arsitek terkemuka yakni Yogi Antar, Adi Purnomo dan Reza Wahjudi. Salah satu arsitek, Yogi Antar menjelaskan bahwa Terminal Bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap modern. “Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan,” ucapnya.

Kemudian, Arsitek lain, Adi Purnomo mengungkapkan selaras dengan visi misi IKN yang berorientasi alam, bangunan terminal akan dibangun senatural mungkin mengadaptasi alam sekitar. “Prinsip Green Building akan diterapkan disini. Bangunan terminal menyerupai rumah panjang khas Kalimantan dengan atap yang terbuka sehingga angin dan cahaya bisa masuk ke dalam. Ini akan lebih hemat energi dibandingkan terminal pada umumnya,” ujarnya.

Selain itu, bandara VVIP Nusantara tersebut juga diketahui dilengkapi dengan berbagai fasilitas didalamnya, seperti terminal VVIP, terminal VIP, ruang tunggu, parkir GSE, pos jaga, area perkantoran, area kesehatan, dan lainnya. Kendati demikian, bandara tersebut belum direncanakan menjadi bandara komersial sehingga tidak memiliki kode seperti bandara pada umumnya.

(dephub.go.id, ayobandung.com)

[post-views]
Selaras