Media Berkemajuan

3 Januari 2025, 13:27
Search

Kajian Muslimah Hari ke-2: Menikah Itu Ibadah Paling Indah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Suasana kajian. [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Angkatan Muda Masjid Al-Jihad (AMMA) melaksanakan kajian muslimah spesial semarak Ramadhan 1444 H, bertempat di Lantai 2 Masjid Al-Jihad Banjarmasin. Tema yang diangkat tentang pernikahan. Kajian ini berlangsung selama dua hari.

Suasana kajian. (Foto: mu4.co.id)

Kajian muslimah ini dihadiri sekitar 50 peserta.

Di hari kedua, Ahad (02/04/2023) diisi dengan pembahasan “Menikah itu Ibadah Paling Indah” yang disampaikan oleh Hendayani, S.Ikom, S.Pd. yang kerap disapa Teteh Anna.

Teteh Anna menyampaikan, sebagai wanita muslimah kita harus siap dengan ilmu dan bekal saat kita sudah memantapkan diri ingin menikah, kapanpun waktu itu datang.

“Menikah itu selain ibadah yang indah, tetapi ibadah yang paling lama dan seumur hidup,” ucap Teh Anna.

“Saking lamanya pernikahan, kita tidak tau badai apa yang akan kita hadapi, karena tidak ada pernikahan yang tidak ada badai permasalahan,” sambungnya.

Teteh Anna juga menceritakan tentang pernikahan itu secara umum indah, ada yang terlihat atau terasa. Kalau terlihat itu, orang yang melihat, namun keadaan yang terjadi sebaliknya dengan apa yang dilihat.

Sedangkan yang merasa indah itu karena rumah tangganya dipenuhi rasa syukur. Dalam berumah tangga ilmu saja tidak cukup, namun harus dibarengi dengan rasa sabar dan rasa syukurnya yang cukup.

Maka dari itu, pernikahan itu harus terasa indah.

Teteh Anna menjelaskan dalam salah satu hadist Abu Hurairah di Kitab An Nawawi ada tiga ciri istri sholehah.

“Yang pertama, jika kamu memandangnya maka akan menyenangkan bagimu. Sehingga suami memandang istri menjadi senang. Yang kedua, jika ia diperintahkan maka ia akan taat, jika diberi perintah oleh suami. Yang ketiga, jika ia ditinggalkan bekerja atau dinas atau di zaman dahulu jihad dan perang maka dia bisa menjaga harkat dan martabatnya. Bisa menjaga aib keluarga, aib pasangan, dan tidak cerita ke sana kemari apalagi cerita di media sosial.” jelas Teh Anna.

Teteh Anna juga berpesan, banyak sekali kisah-kisah romantika pernikahan Rasulullah untuk dipelajari agar menjadi bekal untuk membina rumah tangga yang indah.

Peserta kajian. (Foto: mu4.co.id)
[post-views]
Selaras