Media Utama Terpercaya

14 November 2025, 14:46
Search

Kajian Khusus Masjid Al Jihad: Ketua PRM Gading Klaten Ajak Warga Muhammadiyah Hidupkan Dakwah Melalui Pengajian yang Ikhlas dan Konsisten

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kajian khusus
Ustaz H Muhammad Sobri, Lc, MH selaku Ketua PRM Gading Klaten isi kajian di Masjid A Jihad Banjarmasin, Kamis [13/11]. [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Ustaz H Muhammad Sobri, Lc, MH selaku Ketua PRM Gading Klaten dalam kajian khusus Masjid Al Jihad Banjarmasin pada Kamis (13/11), menjelaskan tentang pentingnya menjaga semangat dakwah dan pengajian dalam gerakan Muhammadiyah.

Ustaz Sobri berbagi pengalamannya dari Kabupaten Klaten tentang bagaimana pengajian tarjih bisa tumbuh dari kegiatan kecil, hingga diikuti lebih dari 8.000 jemaah dalam dua pekan.

“Ini langkah sederhana yang dimulai dari pendahulu kita. Maka langkah-langkah yang nantinya kita lakukan semoga menjadi jariyah sosial,“ ujar Ustaz Sobri kepada hadirin jemaah Masjid Al Jihad Banjarmasin.

Baca Juga: Renungan Subuh CRM Award VI: Makna Ibadah Oleh Ketua PDM Klaten

Awalnya, pengajian dimulai oleh suatu PCM, kemudian berkembang ke dari satu PCM ke PCM lain, hal ini karena semangat keberkahan dan keikhlasan para jemaah untuk menambah ilmu.

Ustaz Sobri mengungkap sebuah tips yaitu setiap pengajian selalu diberikan naskah atau materi cetak kepada jemaah agar jemaah bisa memahami dan mengingat isi kajian dengan baik. Ini juga menjadi solusi agar jemaah tidak mengantuk dan bisa belajar kembali di rumah. 

Ia juga menekankan bahwa menghidupkan Muhammadiyah bukan hanya melalui struktur organisasi, tetapi lewat semangat memberi manfaat bagi orang-orang sekitar kita.

Baca Juga: Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais Resmi Buka Rakernas dan CRM Award VI 2025 di Banjarmasin

Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”. Ia kemudian mengaitkan semangat tersebut dengan firman Allah “Fastabiqul khairat”yang berarti “berlomba-lomba dalam kebaikan”.

Ustaz Sobri mengingatkan agar jangan hanya sibuk dengan kegiatan organisasi, karena tujuan berorganisasi adalah untuk membina umat. Jika umat tidak dibina dan tidak mendapat siraman rohani, mereka bisa berpindah ke tempat lain. Karena itu, pengajian sederhana harus dijalankan dengan serius, ikhlas, dan konsisten, karena ini termasuk ibadah sosial.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia). 

Banyak orang tekun beribadah, tetapi lalai dalam akhlak dan interaksi sosial. Padahal, keduanya harus dibangun bersama agar dakwah dan organisasi benar-benar membawa manfaat bagi umat.

[post-views]
Selaras