Yaman, mu4.co.id – Jutaan warga Yaman dilaporkan turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024, para demonstran menuntut Angkatan Bersenjata Yaman untuk lebih aktif melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Mereka membawa bendera Palestina dan Yaman, serta meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika Serikat dan anti-Israel.
Baca Juga: Ramai Seruan All Eyes On Rafah di Media Sosial, Ini Asal Usulnya!
Aksi tersebut juga dipicu oleh serangan Israel di Kota Hodeidah, Yaman, yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Mereka mendesak agar tentara Yaman segera merespons serangan tersebut. Selain itu, mereka menyatakan kesiapan untuk menghadapi konfrontasi langsung dengan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.
Dalam demonstrasi tersebut, para peserta menegaskan kembali dukungan kuat rakyat Yaman terhadap rakyat Palestina.
Menurut mereka, rakyat Palestina adalah bangsa yang berani dan tidak gentar menghadapi agresi apa pun. Mereka juga mengecam negara-negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Media Yaman memperkirakan bahwa lebih dari 2 juta orang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Baca Juga: Dukungan Mahasiswa AS & Eropa Menggema Untuk Bela Palestina
Para demonstran memuji Angkatan Bersenjata Yaman dan meminta peningkatan tindakan militer sebagai bagian dari fase kelima operasi anti-Israel.
“Musuh memicu kemarahan kita dengan membakar Al-Hodeidah untuk mendapatkan kemenangan palsu, dan operasi kita berlanjur; balas dendam tak bisa dihindari,” ucap demonstran dikutip dari TribunNews, Ahad (28/7).
Mereka menyampaikan pesan kepada negara-negara Arab dan negara-negara muslim.
“Jika kalian enggan membela rakyat Palestina, maka pertahankan kehormatan kalian yang sudah dilecehkan oleh Netanyahu.”
“Kalian pantas bertindak dan membiarkan musuh kalian mendengar suara kemarahan kalian, untuk menunjukkan bahwa kalian hidup dan bahwa rezim yang memalukan itu tidak mewakili kalian.”
(Tribunnews)