Media Utama Terpercaya

8 Juli 2025, 17:09
Search

Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia 2024, Ini Fakta Menariknya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Mantan Presiden Jokowi
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia 2024 [Foto: Instagram pribadi Jokowi]

Jakarta, mu4.co.id – Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) masuk daftar finalis “Person of the Year 2024” atau daftar pemimpin terkorup dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Hal itupun menarik perhatian publik.

Untuk diketahui, OCCRP merupakan organisasi investigasi global yang berfokus pada pelaporan kejahatan terorganisir dan korupsi di berbagai negara, yang dinilai pada data dari jurnalis, pembaca, serta jaringan global mereka. Dan finalis tahun ini mencakup berbagai pemimpin dunia yang dianggap terkait dengan praktik korupsi besar-besaran dan otoritarianisme.

Nama Jokowi tersebut masuk diantara beberapa tokoh kontroversial seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, hingga pengusaha India Gautam Adani. Para finalis itupun dinilai atas dampak negatif kebijakan mereka terhadap negara masing-masing, terutama dalam kaitannya dengan kejahatan terorganisir.

Dan pemenang atau yang dinobatkan sebagai “Tokoh Tahun Ini” versi OCCRP adalah mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Pemerintahannya yang otoriter dan korup selama puluhan tahun, termasuk pelanggaran HAM berat seperti penggunaan senjata kimia, menjadi alasan utama kemenangannya.

Baca juga: Korupsi Triliunan Rupiah, Namun Hukuman Ringan. Ini Tanggapan Presiden Prabowo!

Adapun kritik terhadap Kebijakan Jokowi Dalam nominasi inifokus pada dugaan lemahnya penanganan korupsi di Indonesia selama masa kepemimpinannya. Beberapa kebijakan strategis yang kontroversial dianggap kurang transparan, memunculkan anggapan bahwa pemerintahannya cenderung melindungi oligarki.

Terkait dengan namanya yang masuk dalam daftar pemimpin paling korup di dunia versi OCCRP tersebut, Jokowi memberikan tanggapannya. Ia menyebut tuduhan tersebut sebagai upaya framing jahat tanpa dasar. “Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa?” tegasnya saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Selasa (31/12/2024).

Presiden ke-7 RI tersebut juga menyinggung berbagai tuduhan yang dilayangkan kepadanya, termasuk manipulasi pemilu dan eksploitasi sumber daya alam. Menurutnya, tuduhan tersebut hanyalah fitnah dan framing jahat yang selama ini sering terjadi.

“Banyak sekali fitnah, framing jahat, tuduhan-tuduhan tanpa bukti. Itu yang terjadi selama ini,” tambahnya.

Tanggapan Jokowi atas tuduhan itupun menyoroti pentingnya pembuktian atas klaim yang dilayangkan. Meski demikian, dirinya tetap menyerukan agar tuduhan tersebut dibuktikan secara fakta dan hukum. “Apakah tuduhan ini murni fakta atau sekadar muatan politis, waktu dan bukti yang akan berbicara,” pungkasnya.
(sindonews.com)

[post-views]
Selaras