Media Berkemajuan

22 November 2024, 01:42

Jemput Lailatul Qadr Dengan Amalan-amalan Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jemput Lailatul Qadr dengan Amalan-amalan Ini. [Foto: graphology.com.my]

Banjarmasin, mu4.co.id – Lailatul Qadr merupakan malam yang dinanti-nantikan seluruh umat muslim karena malam ini penuh kemuliaan. 

Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, banyak umat Muslim yang semakin giat beribadah dan melaksanakan amalan-amalan.

Lailatul Qadr merupakan malam istimewa, karena di malam ini, satu malam saja bobotnya memiliki kesamaan yang lebih besar dari seribu bulan. Barangsiapa yang mendapat keberkahan di Lailatul Qadr maka nilainya lebih baik dari melakukan kebaikan selama 83 tahun 4 bulan (1000 bulan) sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al- Qadr ayat 1-5.

Maka dari itu, amalan-amalan Lailatul Qadr menjadi salah satu aktivitas penting yang dilakukan seorang muslim untuk mendapatkan keberkahan dari malam yang penuh kemuliaan ini.

Terdapat beberapa amalan-amalan di malam Lailatul Qadr yang dianjurkan, sebagai berikut.

1.Menjaga Shalat Wajib

 مَنْ صَلَّى العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ ، فَكَأنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ في جَمَاعَةٍ ، فَكَأنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ 

“Barangsiapa yang shalat isya’ berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no 656).

2. Menjaga Shalat Tarawih Berjamaah

“Barangsiapa yang shalat tarawih bersama imam sampai selesai atau ditutup dengan witir maka ia mendapatkan pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah).

3. Perbanyak Membaca Al-Qur’an

“Barangsiapa yang membaca 100 ayat Al-Qur’an di sebuah malam maka ia mendapatkan pahala shalat atau ibadah semalam suntuk.” (HR. An Nasa’i).

4. Perbanyak Doa

Ada do’a yang pernah diajarkan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut yaitu do’a:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–), (HR. Tirmidzi).

5. Perbanyak amal ibadah

Jangan bosan untuk beramal ibadah sunnah di bulan Ramadhan, terutama di sepuluh hari terakhirnya.

Dari ‘Aisyah ia berkata bahwasanya “Rasulullah ﷺ bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim no.1175)

6. Perbanyak dzikir dan mohon ampunan

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” QS. Adz Dzariyat: 18

7. Lakukan i’tikaf di masjid

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata:

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang ingin beri’tikaf bersamaku maka hendaklah ia beri’tikaf pada 10 hari terakhir (Ramadhan).” [HR.Bukhari no.2027]

8. Perbanyak sedeqah

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu berkata: “Rasulullah ﷺ orang yang paling dermawan dan puncak kedemawanannya adalah di bulan Ramadhan… melebihi lembutnya angin yang berhembus.” (HR. Bukhari no.4997)

[post-views]
Selaras