Banyumas, mu4.co.id – Wahana Jembatan kaca The Geong di lokasi Wisata Hutan Pinus yang terletak di Desa Limpakuwus RT.005/RW.001 Kecamatan Sumbang Kab. Banyumas, pecah pada Hari Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui Insiden jembatan kaca pecah tersebut mengakibatkan jatuhnya korban yang berjumlah 13 orang, diantaranya yaitu 11 orang dewasa dan 2 orang anak-anak.
Sebelumnya, saksi mata yang merupakan penjaga toilet wisata disana Sanarto menjelaskan, terdapat 11 orang pengunjung yang ada di atas jembatan, yang terpisah ke dalam dua kelompok, dan salah satu kelompok yang berisi 4 orang itu terjatuh saat sedang berswafoto di atas jembatan kaca.
“Mereka sedang foto-foto, ada 2 orang yang jatuh langsung tidak sadarkan diri, sedangkan 2 lainnya minta tolong,” ungkapnya Sanarto, Rabu (25/10/2023).
Menurut keterangan korban, tragedi kejadian tersebut berawal ketika usai melaksanakan sesi selfi pemotretan rombongan, kemudian mereka berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar, lalu salah satu korban menginjak kaca dan seketika 1 lembar kaca pijakan pecah, sehingga korban lainnya juga ikut terperosok dan tergantung di besi landasan kaca yang pecah, serta ada 2 orang korban yang terjatuh ke dasar tanah dengan ketinggian lebih kurang 15 meter dan panjang 75 meter.
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo mengatakan, ada 4 orang yang menjadi korban pecahnya jembatan kaca, 2 korban berhasil selamat, satu orang meninggal, dan satu korban lainnya mengalami luka seruis yaitu patah di bagian lengan dan kaki. Dan diketahui wisatawan yang tewas merupakan seorang ibu berinisial FA (49) warga Kertayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Melihat kejadian tersebut para saksi dan pengelola wisata menolong para korban dan membawanya keluar lokasi wisata dan dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Baca juga: Perang Hamas-Israel di Jalur Gaza, Tewaskan Hingga 2.000-an Nyawa
Atas kejadian tersebut keamanan Wisata Disorot, Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pecahnya jembatan kaca di wisata The Geong mulai dari ketebalan hingga penyebab kaca pecah, dan mendatangi TKP, mencatat saksi-saksi serta melakukan olah TKP.
“Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP,” ucap Edy, Rabu (25/10/2023).
Sumber: wartadhaksinarga.com, tribunnews.com
