Makkah, mu4.co.id – Di bulan Januari 2025 ini jumlah jemaah umrah yang berdatangan dari seluruh dunia ke kota Makkah dan Madinah begitu banyak seperti saat musim haji.
Hal ini menyebabkan hotel-hotel di dua kota suci tersebut penuh terisi (fully book). Bahkan ada oknum broker yang memanfaatkan momen ini dengan menjual kamar hotel dengan harga di atas normal.
Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi mengungkapkan banyak jemaah umrah yang tidak kebagian hotel di Makkah dan Madinah karena travel umrah melakukan pemesanan hotel lewat broker.
“Ke depannya sebaiknya travel umrah pesan hotel langsung ke pihak hotel, tidak melalui broker. Atau setidaknya pilih broker yang terpercaya dan amanah,” ujarnya dilansir dari Republika, Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan, Arab Saudi Luncurkan Program Baru Umrah Tanpa Perantara!
Kondisi ini bukan karena kesalahan pihak travel penyelenggara umrah, karena mereka tentu sudah melakukan reservasi/ booking hotel dari jauh hari, tetapi tetap saja bisa di-cancel secara mendadak oleh manajemen hotel. Dan hampir semua travel mengalami kesulitan untuk mendapatkan kamar untuk jemaahnya.
Bahkan ada pula yang reservasinya dibatalkan beberapa saat sebelum check-in. Sehingga pihak travel kerepotan mencari hotel pengganti. Di beberapa video yang ramai dibagikan di media sosial nampak jemaah duduk-duduk di lobby dan halaman depan hotel untuk menunggu dicarikan hotel pengganti.
Kalaupun ada, maka harga kamar hotel melambung tinggi. Atau ada pula yang terpaksa mencari alternatif hotel yang jaraknya lebih jauh dan kurang nyaman atau tidak sesuai dengan hotel yang dijanjikan sebelumnya.
Baca juga: Jemaah Umrah Meningkat Tiap Tahun, Saudi Targetkan 15 Juta Jemaah Untuk Musim Umrah Tahun Ini!
Bahkan adapula jemaah yang terpaksa berpindah-pindah dari hotel satu ke hotel yang lain setiap hari.
Dengan kenaikan harga hotel yang diluar perhitungan awal ini, pihak travel mau tidak mau harus menanggung biaya tambahan. Karena sebagian travel tetap konsisten, tidak mau membebankan biayanya kepada para jemaah. Dan pihak travel pun tetap bertanggungjawab berupaya semaksimal mungkin mencarikan hotel pengganti yang layak untuk jemaah.
Kemungkinan kondisi membludaknya jemaah umrah (crowded) ini akan berlangsung hingga Februari-Maret 2025 menjelang masuknya bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Baca juga: Saudi Umumkan Aturan Baru. Kini Umrah Bisa Pakai Semua Jenis Visa!
Kondisi ini dikarenakan di Arab Saudi saat ini sedang musim dingin sehingga banyak jemaah yang memilih melaksanakan ibadah umrah di bulan-bulan sejuk seperti ini. Selain itu dengan diberlakukannya aturan oleh pemerintah Kerajaan Saudi yang memberikan kemudahan kepada siapa saja yang ingin beribadah umrah dengan menggunakan visa jenis apapun menyebabkan jumlah jemaah umrah semakin meningkat.
Disamping itu menghadapi kondisi seperti ini, jemaah diharapkan tetap bersabar, tawakal dan banyak berdoa kepada Allah untuk meminta kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah. Terlebih lagi, karena telah terpilih menjadi tamu-Nya di bulan Januari dan Februari ini.