Banjarmasin, mu4.co.id – Pembangunan jembatan dan jalan tembus di kawasan Rahayu, Sungai Lulut Banjarmasin, yang bertujuan untuk mempermudah akses transportasi dan mengurai kemacetan di wilayah tersebut, akhirnya rampung.
Dilansir dari banjarmasinpost.co.id pada Jumat (27/12/2024), dilaporkan akses jalan baru tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Kendati demikian, sejumlah pengendara dan warga setempat mengeluhkan kurangnya penerangan jalan di sepanjang jalur baru tersebut.
Tampak, penerangan jalan lebih banyak terpusat di areal jembatan, sementara ruas penghubung Jalan Rahayu Pembina Ujung dengan Jalan Karya Budi Utama II, masih minim penerangan. Warga menilai minimnya lampu jalan membuat kawasan tersebut akan terjadi rawan kecelakaan, terutama pada malam hari.
Seorang pengendara, Rudi mengungkapkan bahwa jalan baru tersebut memang mempermudah akses. Terlebih, bila jalan utama di kawasan Sungai Lulut mengalami macet parah. Tetapi, dirinya merasa khawatir saat melintasi jalan tersebut pada malam hari.
“Jalan ini gelap sekali kalau malam. Sudah ada beberapa titik yang rawan, dan tanpa penerangan, risiko kecelakaan semakin besar,” ujar Rudi.
Baca juga: Demi Kenyamanan Pengendara, Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin Bakal Dibangun Rest Area!
Sementara itu, warga sekitar, Ani berharap pemerintah segera menambah fasilitas penerangan jalan. “Kami bersyukur jalannya sudah selesai, tapi kami juga butuh lampu jalan agar lebih aman, apalagi banyak anak-anak yang lewat sini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, M. Fitri Hernadi menyatakan pihaknya akan mengupayakan penambahan PJU di jalan tembus Rahayu Sungai Lulut.
“Saat ini kami masih memprioritaskan beberapa jalan di daerah lain yang sudah dialokasikan pada tahun anggaran 2025. Namun, kami akan berupaya untuk mengakomodasi kebutuhan ini secepatnya,” ujarnya.
