Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 15:27

Jadi Kota Toleran yang Tinggi, FKUB Kota Makassar Lakukan Kunjungan Studi Tiru Ke Masjid Al Jihad Banjarmasin

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Foto bersama FKUB Kota Makassar dengan Pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar dan rombongan melakukan Kunjungan Studi Tiru ke Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin, yang dilaksanakan di Aula SD Muhammadiyah 8-10 Banjarmasin, Sabtu (30/08/2024).

Pengurus Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 4 pun menyambut baik kunjungan tersebut.

Ketua FKUB Kota Makassar, H. Arifuddin Ahmad mengungkapkan bahwa alasannya memilih Kota Banjarmasin untuk dikunjungi adalah karena Kota Banjarmasin adalah salah satu kota yang toleransinya tinggi.

“Sebetulnya pemilihan Masjid Al Jihad Ini, kami memang awalnya memilih Kota Banjarmasin setelah kita melihat di Setara Intitute bahwa Kota Banjarmasin itu mengalami kenaikan sebagai Kota Toleran, itu sampai 52 kota dilampaui,” ujar Arifuddin, Sabtu (30/08/2024).

“Kami Tidak ke Singkawang meskipun ia nomor satu, karena kami mau belajar dari yang cepat, jadi ternyata disini ada peraturan daerah yang berkaitan dengan pemeliharaan kerukunan umat beragama,” tambahnya.

Ketua FKUB Kota Makassar, H. Arifuddin Ahmad saat dialog [Foto: mu4.co.id]

Baca juga: Jalin Hubungan yang Baik, FKUB Kota Banjarmasin Lakukan Kunjungan ke Masjid Al Jihad Banjarmasin

Kegiatan tersebut pun berjalan dengan lancar, dimana kunjungan tersebut diisi dengan dialog-dialog mengenai bagaimana Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin bersama PCM Banjarmasin 4 sehingga bisa mengelola manajemen dengan baik walaupun hanya di tingkat Cabang.

Lebih lanjut, ketika diwawancarai oleh tim mu4.co.id, Arifuddin mengatakan bahwa menurutnya Masjid Al Jihad bukan hanya sebagai rumah ibadah tetapi lebih dari itu yaitu sebagai baitul muamalah yang terkait dengan pelayanan umat.

“Kami dari FKUB yang secara otomatis menjadi bagian dari pengurus rumah ibadah baik muslim maupun non-muslim yang melayani semua umat, menilai dari penyampaian pengurus Masjid Al Jihad dalam rangka pelayanan terhadap umat itu sungguh luar biasa,” ungkapnya, setelah dialog berakhir.

“Karena ternyata masjid tidak lagi hanya menjadi sebagai tempat ibadah saja, bukan hanya terkait dengan sebagai baitul dakwah ataupun baitullah saja, tetapi kita juga melihat bahwa masjid Al Jihad ini sudah memerankan masjid sebagai baitul muamalah untuk kemudian memberikan layanan sosial,” sambungnya.

Dirinya pun berharap dengan dilaksanakan kunjungan ini pihaknya dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana manajemen pengelolaan layanan untuk umat.

“Kami berharap bahwa teman-teman itu bisa mengambil pelajaran terutama manajemen pengelolaan layanan umat. Itu yang sangat luar biasa yang saya kira tidak banyak masjid yang bisa memerankan itu, dan itulah masjid Al Jihad,” tuturnya.

[post-views]
Selaras