Media Berkemajuan

13 Januari 2025, 07:37
Search

Itik Halabiu Dipilih Jadi Logo Musywil ke-16 PWPM Kalsel 2023. Ini Filosofinya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Logo musywil ke-16 PWPM Kalsel tahun 2023

Banjarmasin, mu4.co.id – Perhelatan akbar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dilaksanakan pada 14-16 Juli 2023 di Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU).

Selaku tuan rumah, Amuntai terkenal dengan sajian kuliner itik (bebek) Halabiu (nama salah satu daerah di HSU). Belum lengkap rasanya bila berkunjung ke Amuntai, namun tidak mencicipi lezatnya masakan khas itik Halabiu.

Bahkan bila anda sempat jalan-jalan di seputar Jembatan Paliwara Amuntai, tentulah mata akan tertuju pada Monumen patung Itik Halabiu yang seakan menyapa ramah orang yang melintas.

Sehingga tidak heran bila unggas yang satu ini dipilih menjadi logo musywil ke-16 PWPM Kalsel 2023.

Selain dikenal dengan menu kulinernya yang menggoda selera, Amuntai juga tersohor sebagai sentra pengrajin meubeler yang hasil kerajinannya dipasarkan hingga keluar provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga: Begini Lirik Lagu “Penerus Sang Pencerah”

Pada logo musywil PWPM Kalsel selain menampilkan siluet itik yang sayapnya membentuk angka 16. Terdapat pula ornamen berupa kuncup melati sebagai lambang kesatriaan, kecintaan dan keharuman; mencerminkan kepribadian Pemuda Muhammadiyah yang tegas pantang menyerah, menebar cinta kasih kepada sesama, dengan senantiasa meninggalkan nama harum bagi nusa dan bangsa.

Melati adalah bunga khas Indonesia, oleh karena Pemuda Muhammadiyah senantiasa menunjukkan sikap setia kepada bangsa dan negara.

Sehingga diharapkan Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian dari warga negara yang akan mewarisi tampuk pembangunan dan kepemimpinan masa depan.

Baca juga: Turnamen Futsal Semarakkan Musywil XVI PWPM Kalsel

Tema yang diangkat pada musywil PW Pemuda Muhammadiyah Kalsel kali ini adalah “Pemuda Negarawan, Memajukan Banua,” bermakna bahwa kualitas jiwa, kecanggihan pikiran, keadaban prilaku dan orientasi berkemajuan bagi tindakan pemuda masa kini dan masa datang untuk mencerahkan peradaban.

Pada logo musywil PWPM tersebut dihiasi pula oleh empat warna dominan yaitu hijau yang mewakili warna khas Muhammadiyah bermakna kedamaian, kesuburan, kesabaran dan kesegaran.

Kemudian warna oranye memiliki filosofi mencerahkan atau semangat. Lalu warna biru adalah warna lambang dari sikap dan sifat dapat dipercaya dan diandalkan, serta memiliki stabilitas yang kuat.

Terakhir warna merah muda melambangkan kepolosan dan jiwa muda.

Dr Meldy Muzada Elfa, ketua PWPM Kalsel pada Kamis (13/7) kepada mu4.co.id menyampaikan logo musywil PWPM ini menggambarkan bagaimana euforia pemuda negarawan yang memajukan banua.

“Dengan logo yang menampilkan itik mengepakkan sayapnya dengan membawa lambang Pemuda Muhammadiyah, seakan membawa pesan bahwa musywil yang dilaksanakan di Amuntai ini mengusung visi berkemajuan dan membawa nama harum Pemuda Muhammadiyah Kalsel semakin tinggi.” ungkap Meldy.

Fuad Rahman, kader Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Hulu Sungai Tengah (HST) turut berperan menyempurnakan logo musywil PWPM Kalsel yang desain awalnya dibuat oleh PDPM HSU.

[post-views]
Selaras