Media Berkemajuan

17 April 2025, 20:01
Search

Israel Kembali Gempur Gaza, Usai Gencatan Senjata Berakhir

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ratusan warga Palestina tewas, termasuk anak-anak dan perempuan pada sehari pasca-berakhirnya gencatan senjata di Gaza [Foto: liputan6.com]

Gaza, mu4.co.id – Gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina resmi berakhir, karena tidak adanya pembaruan kesepakatan antara keduanya soal perpanjangan jeda pertempuran hingga detik-detik terakhir pada Jumat (01/12/2023).

“Batas waktu perpanjangan gencatan senjata Israel-Hamas telah berlalu tanpa ada kesepakatan yang diumumkan,” menurut laporan Al Jazeera.

Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sepakat memulai gencatan senjata pada Jumat (24/11/2023) dan terus diperpanjang, hingga berakhir pada Jumat (01/12/2023).

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang, Ini Sebabnya!

Momen gencatan senjata atau jeda pertempuran selama 7 hari itu diperpanjang sebanyak 2 hari, yang terjadi pertukaran 80 tahanan yang ditahan Hamas dengan 240 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, serta memungkinkan masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Disamping itu, media Al Jazeera juga melaporkan mengenai jet-jet tempur Israel mulai terdengar terbang kembali di atas langit Gaza.

Baca juga: Gencatan Senjata Dilakukan, Israel Tetap Tembaki Warga Gaza

Dilaporkan gempuran Israel tersebut tidak hanya terjadi di utara Gaza tapi juga ke daerah Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Bahkan sampai di barat laut Gaza. Tak hanya itu, beberapa outlet berita Palestina melaporkan bahwa suara tembakan dan ledakan terdengar di utara Gaza.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza menyebutkan setidaknya 178 warga Palestina tewas dan 589 orang terluka pada hari pertama pemboman Israel di Gaza pasca berakhirnya gencatan senjata tersebut.

Sumber: cnnindonesia.com

[post-views]
Selaras