Jakarta, mu4.co.id – Danantara Indonesia menyiapkan dana US$800 juta atau sekitar Rp13,34 triliun untuk membangun 13 tower hotel dan mal di Kampung Haji, Makkah, termasuk akuisisi Novotel Makkah Thakher City dan lahan 5 hektare untuk pengembangan baru.
“Untuk rencana kita membangun 13 tower dan mal itu, kurang lebih ini baru tentatif, angkanya kurang lebih US$700 juta – US$800 juta untuk 13 tower plus satu mal. Rencananya seperti itu,” jelas CEO Danantara Rosan Roeslani dikutip dari CNN, Sabtu (20/12).
Saat ini, Novotel Makkah Thakher City memiliki tiga tower dengan 1.461 kamar yang menampung 4.383 jemaah haji Indonesia. Dengan penambahan 13 tower, total kamar diproyeksikan menjadi 6.025 untuk sekitar 23 ribu jemaah.
Baca Juga: Danantara Targetkan Lahan Strategis Kampung Haji, Bersaing Dengan 90 Perusahaan Lainnya!
Rosan menambahkan, Pemerintah Arab Saudi tengah membangun Jembatan Al-Hujun yang menghubungkan kawasan tersebut ke Masjidil Haram melalui terowongan dan ditargetkan selesai pada 2026.
“Jadi, kalau itu (Jembatan Al-Hujun) sudah selesai, itu akan menambah kenyamanan dari para jemaah kita. Karena tunnel-nya itu besar, bisa dilalui oleh buggy maupun jalan kaki,” ujar Rosan.
“Insyaallah ke depan akan lancar dan harapannya dalam kuartal IV 2026, pembangunan (13 tower dan mal) kita sudah bisa mulai di tanah yang baru kita beli pada minggu kemarin,” lanjutnya.
Rosan menyebut pembangunan Kampung Haji merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, seiring perubahan aturan Arab Saudi yang memungkinkan kepemilikan tanah asing mulai Januari 2026. Danantara akan bekerja sama dengan BP Haji dan BPKH dalam pengembangan Kampung Haji di Makkah dan Madinah.
(CNN)














