Jakarta, mu4.co.id – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan sistem rekam medis elektronik berbasis AI untuk layanan kesehatan. Sistem bernama IntelliCare dikembangkan oleh InterSystems dan diimplementasikan melalui jaringan EMC Healthcare.
Teknologi ini dirancang untuk mengurangi beban administrasi tenaga medis, menyederhanakan alur kerja, serta mempercepat akses data pasien sebagai bagian dari transformasi kesehatan digital nasional.
Pihak InterSystems menjelaskan bahwa teknologi ini dibangun di atas platform data InterSystems IRIS for Health, yang menjadi ‘mesin utama’ IntelliCare. Platform tersebut memungkinkan pertukaran data medis secara aman antara rumah sakit, laboratorium, perusahaan asuransi, dan lembaga pemerintah, guna mendukung inisiatif kesehatan publik di tengah tantangan populasi yang menua.
“Dengan AI sebagai inti, IntelliCare membantu tenaga medis menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasien dan lebih sedikit waktu mengerjakan dokumen,” ungkap Luciano Brustia, Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems, dikutip dari CNBC, Ahad (9/11).
Baca Juga: China Kini Punya Rumah Sakit AI Pertama Didunia. Ada Dokter AI Dengan Akurasi Tinggi!
Sebagai rumah sakit pertama di dunia yang mengimplementasikan IntelliCare, EMC Healthcare mencatat peningkatan signifikan, dengan kelengkapan data naik dari 68% menjadi 98%, serta berhasil menerapkan rekam medis elektronik (RME) di tujuh rumah sakit hanya dalam 18 bulan, salah satu yang tercepat secara global.
Untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan layanan kesehatan Indonesia, InterSystems bekerja sama dengan mitra lokal seperti Zi.Care, ICS Compute, dan BitHealth. Teknologi ini kini juga digunakan oleh sejumlah institusi kesehatan lain termasuk Prodia, EKA Hospital, Pondok Indah Group, Tzu Chi Hospital, Asia One Healthcare, dan Bali International Hospital.
Atas inovasi tersebut, InterSystems meraih penghargaan Indonesia Technology Innovation of the Year, Healthcare Technology dalam ajang Asian Innovation Excellence Awards 2025.
(CNBC)
