Media Utama Terpercaya

12 Oktober 2025, 23:27
Search

Inovasi Arab Saudi: Sulap Sampah Jadi Listrik dan Air Bersih

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Arab Saudi
Arab Saudi Sulap Sampah Jadi Listrik dan Air Bersih [Foto: ecentral.my]

Arab Saudi, mu4.co.id – Arab Saudi menyulap sampah menjadi sumber energi listrik dan air bersih untuk memenuhi kebutuhan jutaan peziarah di Tanah Suci, yang dipamerkan dalam Forum Riset Haji, Umrah, dan Kunjungan yang digelar di Madinah, Kamis (09/10/2025).

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa proyek tersebut mengolah sampah dari area suci dengan teknologi pembakaran canggih yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghasilkan energi listrik serta air siap pakai untuk jamaah.

Diketahui, setiap harinya sebanyak 20.000 ton sampah padat dan 550 ton lumpur bisa diubah menjadi 12.546 megawatt-jam listrik serta 22 juta liter air yang berhasil dipulihkan.

“Proyek ini juga dapat mengurangi volume sampah hingga 90 persen melalui sistem pemantauan cerdas yang mendukung ekonomi sirkular, sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030 dan memposisikan Dua Masjid Suci sebagai model global untuk pengelolaan berkelanjutan,” lapor SPA.

Baca juga: Langkah Besar Arab Saudi, Akuisisi Raksasa Game Electronic Arts Senilai Ratusan Triliun!

Seperti yang diketahui, setiap tahun jutaan Muslim dari seluruh dunia berdatangan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji. Seluruh rangkaian ibadah berpusat di Masjidil Haram, Makkah, masjid terbesar di dunia yang tak pernah padam cahayanya.

Menurut Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ada lebih dari 120.000 unit lampu yang menerangi area masjid, mulai dari halaman, menara, hingga atap. Selain itu, 6.900 lampu gantung besar dan lebih dari 500 unit lainnya menghiasi langit-langit dan dinding masjid. Belum termasuk 1.000 lampu tambahan yang terpasang di kolom dan dinding luar, menjadikan Masjidil Haram bercahaya sepanjang waktu.

Arab Saudi sendiri berupaya menjadikan Makkah dan Madinah sebagai contoh dunia dalam pengelolaan lingkungan dan energi berbasis spiritualitas sejalan dengan Visi Saudi 2030, yang menekankan modernisasi, efisiensi energi, dan tanggung jawab ekologis di seluruh sektor, termasuk layanan ibadah haji dan umrah. Proyek itu pun menjadi salah satu langkah berani Arab Saudi dalam menciptakan sistem ekonomi sirkularyang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

(himpuh.or.id)

[post-views]
Selaras