Jakarta, mu4.co.id – Sejumlah universitas di Indonesia masuk dalam pemeringkatan perguruan tinggi se-ASEAN versi Lembaga pemeringkatan universitas internasional, AppliedHE University Rankings. Dimana pemeringkatan tersebut melibatkan 100 universitas negeri dan 100 universitas swasta dari kawasan ASEAN.
Untuk diketahui, pemeringkatan Versi AppliedHE tersebut berdasarkan berbagai indikator kualitas yang relevan dengan kebutuhan global, yang mengukur hal yang penting bagi mahasiswa, mulai dari kualitas pengajaran, pembelajaran, peluang mendapatkan pekerjaan, penelitian hingga reputasi institusi.
Berikuit daftar 10 perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia versi AppliedHE Public University Ranking: ASEAN 2025 tersebut diantaranya yaitu:
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Indonesia (UI)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- IPB University
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Brawijaya
- Universitas Diponegoro (Undip)
Baca juga: 2 Kampus Muhammadiyah Masuk Universitas Terbaik Dunia, Apa Saja?
Adapun kriteria utama dalam peringkatan tersebut diantaranya yaitu:
- Pengajaran dan Pembelajaran (40%)
Bobot terberat dalam pemeringkatan diberikan pada kualitas pengajaran dan pembelajaran, yang dievaluasi berdasarkan survei mahasiswa. AppliedHE bertanya kepada mahasiswa tentang pendapat mereka tentang kelas, kurikulum, ujian, instruktur, kampus, fasilitas, kehidupan sosial, dll. Untuk memastikan survei representatif, AppliedHE mensurvei setidaknya 10% dari seluruh mahasiswa. Dalam beberapa kasus, beberapa universitas memiliki tingkat respons kurang dari 10%, sehingga mereka terkena penalti karena tidak dapat memastikan seberapa representatif respons mereka.
2. Peluang kerja (15%)
Tingkat keterserapan lulusan diukur melalui survei terhadap lulusan terbaru. AppliedHE melihat jumlah lulusan yang melaporkan telah mendapatkan pekerjaan sebagai bagian dari total responden survei dan sebagai bagian dari total jumlah lulusan. Hal ini untuk menghindari potensi bias karena hanya lulusan yang sudah bekerja yang dimasukkan dalam survei.
3. Penelitian (15%)
Penelitian dapat meningkatkan kualitas pengajaran karena hal ini menunjukkan orang-orang yang mengajar mahasiswa adalah yang terdepan di bidangnya. Untuk mengukur penelitian, AppliedHE menggunakan basis data dokumen ilmiah terbesar di dunia, seperti Google Scholar. AppliedHE melihat penelitian yang diterbitkan selama lima tahun terakhir dan menghitung jumlah profil Google Cendekia per anggota fakultas yang memiliki setidaknya satu makalah penelitian (5%), jumlah makalah per anggota fakultas (5%), dan jumlah kutipan per makalah (5%), untuk mengukur apakah banyak anggota fakultas yang terlibat dalam penelitian yang berdampak dan sering dikutip.
4. Keterlibatan Masyarakat (10%)
AppliedHE bertanya kepada mahasiswa tentang keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial atau lingkungan, jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa, hibah, atau bantuan lainnya, dan liputan media yang telah diterima oleh institusi, berdasarkan Google News. Liputan media merupakan indikator yang baik untuk mengetahui keterlibatan institusi dalam isu-isu lokal, atau apakah para pengajarnya dianggap memiliki pengetahuan dan diundang untuk mengomentari peristiwa-peristiwa terkini.
5. Internasionalisasi (10%)
Pemeringkatan dengan mengukur jumlah mahasiswa dan fakultas internasional di kampus, baik sebagai mahasiswa pertukaran pelajar atau mahasiswa yang sedang mencari gelar. AplliedHE juga menyertakan mereka yang kuliah secara virtual dari luar negeri.
6. Reputasi Institusi (10%)
AplliedHE meminta universitas yang berpartisipasi dalam pemeringkatan untuk menominasikan hingga 10 institusi yang mereka junjung tinggi.
(medcom.id)