Media Berkemajuan

5 Desember 2024, 00:19

Indonesia Tak Akan Impor Beras Tahun Depan, Kenapa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Beras
Beras [Foto: detikcom]

Jakarta, mu4.co.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengimpor beras tahun depan. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.

“(Tahun) 2025 tidak ada impor beras. (Optimis nggak impor?) Iya dong, tahun depan 2025, tidak ada impor beras,” ungkap Arief, dilansir dari detik finance, Sabtu (23/11). 

Arief menyatakan Indonesia akan fokus meningkatkan produksi beras dengan mencetak 750 ribu hektar sawah per tahun selama 2025-2027. Program ini diproyeksikan menambah 2,5 juta ton beras per tahun dan berpotensi membuka peluang ekspor beras. 

“Kita semua sedang fokus 750 ribu hektare ditanduri, ditanam. Nah itu impact-nya adalah 2,5 juta ton tambahan tiap tahun. Kalau kita sudah ada tambahan 2,5 juta ton, kebutuhan kita 30 juta ton. Berarti 32,5 kita sudah tidak perlu impor. Tahun depannya nambah lagi 2,5 juta ton, berarti kan 5 juta ton. Menteri Pertanian ya, ini saya kutip ya. Berarti 5 juta ton kita sudah bisa ekspor,” ujarnya.

Baca Juga: World Bank Ungkap Harga Beras di Indonesia Paling Tinggi Diantara Negara ASEAN

Pemerintah juga tengah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti gudang beras dan alat pengering untuk mendukung rencana tersebut. 

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA) untuk menyediakan data produksi padi. Dengan metode ini, Arief menyatakan pemerintah dapat memprediksi produksi beras setiap tiga bulan.

Meskipun produksi beras dalam negeri ditingkatkan, Arief menjamin harga gabah di tingkat petani tetap stabil. Langkah ini telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk saat Indonesia melakukan impor beras.

(detik finance)

[post-views]
Selaras