Media Utama Terpercaya

11 Oktober 2025, 21:45
Search

Indonesia Resmi Batalkan Visa Atlet Gimnastik Israel. Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kementerian Imigrasi
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan batalkan visa atlet Israel. [Foto: kemenimipas.go.id]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) resmi membatalkan seluruh berkas visa milik delegasi atlet Israel yang hendak berlaga dalam ajang Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta pada 19-25 Oktober mendatang.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengatakan pembatalan ini dilakukan karena permohonan resmi dari pihak penjamin, yaitu Federasi Gimnastik Indonesia (FGI).

Ia menjelaskan bahwa FGI sebagai panitia dan penjamin keikutsertaan telah mengajukan surat resmi permohonan pembatalan visa dengan nomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.

Baca juga: MUI Desak Pemerintah Tolak Tim Senam Artistik Israel Bertanding di Jakarta. Begini Tanggapan Menlu!

“Surat tersebut menjadi dasar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memproses pencabutan izin masuk bagi seluruh delegasi asal Israel,” ujar Agus dilansir dari mediaindonesia, Sabtu (11/10).

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan menerbitkan visa atlet Israel sesuai sikap Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Israel dan Hamas Resmi Setujui Tahap 1 Perdamaian Gaza, Ini Kesepakatannya!

Yusril Ihza Mahendra selaku Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan menekankan dalam pidato Presiden di PBB beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Indonesia mengecam dengan sangat keras genosida yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina, terutama di Gaza. Ia mengatakan bahwa sikap pemerintah pun tegas tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel.

“Pemerintah Indonesia tegas bahwa tidak akan melakukan kontak apapun dengan pihak Israel sampai dengan Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan barulah Pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan melakukan hubungan normal internasional lainnya,” ujarnya dilansir dari detiknews, Sabtu (11/10).

(Media Indonesia, detiknews)

[post-views]
Selaras