Jakarta, mu4.co.id – Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menegaskan partisipasi Indonesia dalam pendanaan konservasi hutan tropis global, saat menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil.
Hashim menyatakan komitmen Presiden Prabowo Subianto menyalurkan dana sebesar 1 miliar dolar AS atau setara Rp16,6 triliun dengan asumsi kurs Rp16.600 per dolar AS ke dalam Tropical Forest Forever Facility (TFFF). Dana tersebut sejalan dengan komitmen pendanaan yang sebelumnya telah diberikan oleh Pemerintah Brasil.
“Komitmen Presiden Prabowo untuk ikut partisipasi dana 1 miliar dolar. Ini adalah untuk juga matching commitment dari pemerintah Brazil beberapa waktu yang lalu,” ujarnya dalam Rapimnas Kadin, Rabu (02/12/2025).
Komitmen pendanaan Indonesia itupun diikuti komitmen dana besar dari negara-negara lain. Hashim menyebutkan Pemerintah Norwegia turut berjanji menyumbang 3 miliar dolar AS dalam sepuluh tahun.
“Juga disusul commitment-commitment pemerintah Democratic Republic of Congo, dari Congo-Brazil, dari negara-negara wilayah Amazon di Amerika Selatan, dan negara-negara lain,” sebut Hashim.
Baca juga: Jangan Tertukar! Ini 7 Perbedaan Utama Kebun Sawit dan Hutan
Dukungan tersebut juga sebelumnya disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
“Saya mendukung Brasil dalam kepemimpinan Brasil di COP30. Dengan inisiatif-inisiatif Brasil, mereka mendirikan suatu dana investasi untuk membantu melestarikan hutan, hutan tropis,” kata Prabowo saat memberikan pernyataan bersama Lula usai menggelar pertemuan, Kamis (23/10/2025).
Presiden menyampaikan komitmen Indonesia menanamkan modal ke dalam dana tersebut, dengan besaran dana yang akan diinvestasikan oleh Indonesia menyesuaikan dengan jumlah yang diinvestasikan oleh Brasil.
“Saya sudah menyampaikan bahwa Indonesia mendukung Brasil yang merintis, kita mendukung Brasil. Dan kita komit berapa dana yang Brasil akan investasi, Indonesia akan ikut investasi di dana tersebut,” sebutnya.
(idntimes.com)












