Jakarta, mu4.co.id – Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah India dalam mengembangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri Luar Negeri, Sugiono menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan historis antara ASEAN dan India, terutama dalam bidang kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Presiden Prabowo Subianto, saya menyampaikan bahwa kemitraan ASEAN dan India dibangun di atas sejarah, konektivitas, dan semangat kesejahteraan. Kini saatnya kita memperkuat kembali ikatan yang telah lama menyatukan kawasan ini,” katanya saat berpidato dalam KTT ASEAN ke-22 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (26/10/2025), yang turut dihadiri Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Sugiono juga menekankan pentingnya kolaborasi di bidang ketahanan pangan. Ia menilai, keberhasilan India menjalankan program Pradhan Mantri Poshan Shakti Nirman (PM Poshan) skema makan siang gratis bagi anak sekolah bisa menjadi model bagi Indonesia.
“Presiden Prabowo telah meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis dengan lebih dari 37 juta penerima manfaat. Kami melihat potensi kuat untuk berbagi pengalaman dengan India melalui program PM Poshan guna membangun generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif di kawasan,” urainya.
Sugiono menilai, kerja sama antara Indonesia dan India di bidang pangan tidak hanya akan memperkuat ketahanan gizi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Asia.
Terkait hal itu, penceramah kondang Indonesia, Ustaz Hilmi Firdausi turut menyampaikan respons terkait rencana tersebut. “Langsung terbayang video-video kuliner ala-ala Prindavan,” tulis Gus Hilmi, di akun media sosialnya di X, Rabu (29/10/2025).
Unggahannya itu pun sontak viral dan mendapat berbagai respons dari warganet. Ada yang menilai kerja sama ini tidak perlu, sementara lainnya mempertanyakan manfaatnya bagi Indonesia.
(fajar.co.id)
 
				 
								













