Media Utama Terpercaya

25 Agustus 2025, 17:49
Search

Indah dan Penuh Makna, Karya Peserta Musabaqah Khattil Quran Ditampilkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pameran Karya Peserta. (Foto: mu4.co.id)

Banjarmasin, mu4.co.id – Cabang Musabaqah Khattil Qur’an golongan naskah, hiasan, mushaf, dekorasi dan kaligrafi kontemporer MTQ Nasional XXIX dilaksanakan di Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Al-Qur’an, Kabupaten Banjar.

Uniknya, seluruh karya peserta ditampilkan sehingga para pengunjung dapat melihat hasil karya dari tangan-tangan peserta. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen di sini, ada juga yang membuat video untuk merekam seluruh karya.

“Memang betul pengunjung bebas untuk melihat hasil karya di sini, siapa saja boleh untuk melihat,” ungkap Abdul Aziz Ramadhan Wakil Koordinator Venue Musabaqah Khattil Qur’an (15/10/2022).

Peserta sedang mengerjakan karya. (Foto: mu4.co.id)

Sementara itu, peserta berada di ruangan lain untuk pengerjaan karya. Selama delapan jam, mulai dari 08.00 Wita hingga 16.00 Wita peserta diberikan waktu. Untuk ayat yang ditulis telah ditentukan oleh Dewan Hakim. Peralatan seperti cat dan lainnya dibawa oleh peserta sedangkan panitia pelaksana menyediakan karton, triplek, dan kanvas.

Pada cabang ini Dewan Hakim terbagi menjadi dua bidang, untuk mushaf dan naskah sebanyak 7 Dewan Hakim, dekorasi dan kontemporer 2 Dewan Hakim. Secara keseluruhan terdapat 14 Dewan Hakim dan 4 panitera. Aspek penilaian terdiri dari 60% tulisan, iluminasi, tata warna, faktor kebersihan dan lainnya.

Selama jalannya perlombaan, Abdul Aziz mengatakan bahwa tidak ada kendala yang signifikan hanya saja pada cabang ini tergantung pada cuaca. Jika cuaca tidak mendukung maka pengeringan cat akan memakan waktu lebih lama sehingga menghambat pekerjaan peserta.

Melihat semangat dari para peserta dan antusiasme pengunjung ia juga berharap, “Dengan adanya lomba kaligrafi atau musabaqah khattil quran ini semoga anak-anak muda lebih giat lagi belajar seni khat dan kaligrafi karena ini juga menjadi salah satu syiar Islam.”

[post-views]
Selaras