Istanbul, mu4.co.id – Moza binti Nasser Al-Missned, Ibu dari Emir (Pemimpin) negara Qatar, Tamim Bin Hamad Al-Tsani mengundurkan diri dari peran atau jabatannya sebagai Duta Besar di UNESCO, dan Ketua di Education Above All Foundation (EAA), yang disampaikannya ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ibu Negara di Istanbul, Turki.
Pada masa jabatannya Moza telah meluncurkan beberapa proyek besar, sebagai Utusan Khusus Pendidikan Dasar dan Tinggi di UNESCO dari tahun 2003.
Diketahui Pengunduran dirinya tersebut lantaran ketidakmampuan organisasi yang bertujuan melindungi anak-anak itu, dalam menjalankan perannya dan melindungi anak-anak di Gaza, Palestina. Karena hampir 5.000 anak Palestina telah terbunuh dalam tragedi pemboman dan invasi militer Israel di Jalur Gaza tersebut.
Baca juga: Setiap 10 Menit 1 Anak Tewas Akibat Perang di Gaza
Dr Hamad Abdul Aziz Al-Kawari, Menteri Negara Qatar dan Kepala Perpustakaan Nasional Qatar, memuji keputusan pengunduran Moza tersebut. “Ini bukan sekadar ekspresi tidak langsung yang mengecam kegagalan UNESCO dalam menyelamatkan anak-anak Gaza dari tragedi yang tidak dapat diselesaikan oleh dunia. Tetapi juga, sebagai sikap tulus terhadap isu-isu masa kanak-kanak yang menjadi landasannya,” ungkap Al-Kawari.
Pada tahun 2012 silam, diketahui Moza juga mendirikan Yayasan Pendidikan Di Atas Segalanya, yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan dasar bagi sekitar 59 juta anak-anak yang putus sekolah, sebagai upaya untuk mengurangi risiko konflik di masa depan dan membangun stabilitas serta perdamaian di wilayah yang terkena konflik.
Moza juga berkomitmen untuk membela hak dan melindungi pendidikan di wilayah yang terdampak akan konflik, serta menganggap pendidikan adalah sebagai landasan dasar untuk membantu masyarakat pulih dari dampak pertempuran.
Sumber: sindonews.com