Kalimantan Selatan, mu4.co.id – Akibat intensitas hujan yang lama pada Jum’at (26/12/2025), sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) diterjang banjir. Beberapa daerah yang terkena banjir tersebut adalah Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan yang berada di Kabupaten Balangan.
Intensitas debit air tersebut naik pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Air tersebut berwarna coklat keruh yang merendam pemukiman setinggi dada orang dewasa. Bahkan terlihat truk terhenti karena derasnya arus air dengan ketinggian setengah dari truk tersebut.
Selain itu, banjir juga terjadi di Kabupaten Banjar tepatnya di Pengaron serta Aranio.
Beberapa sungai utama telah melampaui batas jagaan, termasuk Sungai Riam Kanan dengan Tinggi Muka Air (TMA) 7,70 meter dan Sungai Martapura yang mencapai 9,6 meter.
Baca juga: BMKG: La Nina Mengintai Jelang Nataru. Ini Daerah-Daerah Potensi Hujan Lebat!
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Achmadi mengatakan bahwa personil Tagana (Taruna Siaga Bencana) telah diturunkan dan memastikan banjir yang terjadi di Balangan bukan banjir bandang melainkan hanya disebabkan turunan air dari gunung dan luapan sungai.
“Personil sudah kita terjunkan untuk membantu evakuasi, dan kami terus memantau perkembangan dilapangan,” ujarnya dilansir dari rri.co.id, Ahad (28/12).
“Bukan bandang, karena tidak ada metarial yang terbawa. Jadi itu banjir seperti biasa air dari gunung dan luapan sungai,” tambahnya.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Ekstrem dan Pasang Tinggi, BPBD Ingatkan Risiko Banjir Besar di Banjarmasin
Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada terutama yang tinggal di pinggiran sungai. “Masyarakat yang berada di pinggiran sungai tetap waspada,” ucapnya.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kalimantan Selatan telah menetapkan status siaga atau waspada cuaca ekstrem pada Sabtu (27/12). Selain Balangan, BPBD juga menyampaikan beberapa wilayah yang patut diwaspadai karena rawan banjir seperti Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Tanah Laut.
Menurut laporan dari BPBD hasil pemantauan Nowcasting BMKG menunjukkan hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang. Hal itu disebabkan aktivitas Siklon Tropis GRANT dan Bibit Siklon 96S yang memicu pembentukan awan hujan signifikan di wilayah Kalsel.
(rri.co.id, liputan7.id)
![Penandatanganan nota kesepahaman [MoU] dan perjanjian kerja sama Bobibos dan Timor Leste](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/12/Bobibos-1-300x192.jpg)
