Media Berkemajuan

7 Juli 2024, 20:43

Hingga 19 Juni 2024 Tercatat 165 Calon Jemaah Haji Indonesia Wafat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
petugas haji
Jumlah Calon jemaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci mencapai 165 orang [Foto: jurnal9]

Arab Saudi, mu4.co.id – Berdasarkan data Kementerian Agama, hingga hari ini 19 Juni 2024, tercatat 165 orang calon haji (calhaj) asal Indonesia telah wafat.

Dari 165 orang calon haji yang wafat, terdiri dari 6 orang wafat di Arafah, 3 orang di Jeddah, 19 orang di Madinah, 114 di Makkah, dan 23 orang di Mina. Tim Pengawas Haji DPR RI meminta Kementerian Agama untuk memperketat mitigasi kesehatan jemaah haji Indonesia.

Menurut Anggota Timwas Haji DPR RI, Ace Hasan Syadzily, permintaan itu untuk memastikan para jemaah dalam kondisi kesehatan optimal saat ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Baca juga: Tiga Jemaah Embarkasi Banjarmasin Wafat, Kemenag Kalsel Imbau Panitia Siaga Saat di Mina

Sebelumnya, pada tahun 2023, jumlah jamaah RI yang telah wafat saat melaksanakan ibadah haji tercatat sebanyak 773 orang. Catatan tersebut merupakan angka tertinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencatat angka wafat jamaah haji RI sebesar 658 orang.

Perbandingan jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat tahun 2015-2024 [sumber: haji kemenag]

Konsul Haji Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Nasrullah Jasam, mengatakan jemaah haji tersebut meninggal dunia akibat berbagai faktor, salah satunya ialah heatstroke.

Heat stroke adalah kondisi yang mengancam jiwa, dimana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas. Kendati begitu, heatstroke tidak menjadi penyebab langsung kematian jemaah.

Baca juga: Cuaca Panas Terik, Sebagian Jemaah Embarkasi Banjarmasin Tiba di Makkah. Ini Pesan dr Meldy!

Namun, Nasrullah menyebut jumlah jemaah Indonesia wafat tahun ini jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

“Sejauh ini jumlah jemaah yang wafat dibanding tahun lalu di hari yang sama jauh menurun,” kata Nasrullah dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (19/6).

Musim haji di Arab Saudi tahun ini dilanda panas ekstrem dengan suhu berkisar antara 45 sampai 48 derajat Celsius.

Otoritas Saudi pun mengimbau jemaah untuk mematuhi pedoman kesehatan yang telah ditetapkan, di antaranya membawa payung guna menghindari paparan langsung sinar matahari, minum air dalam jumlah yang cukup, serta beristirahat di antara ibadah agar tak kelelahan.

Kementerian Kesehatan Saudi juga menginstruksikan jemaah menggunakan alat penyiram air kecil guna mendinginkan wajah di suhu tinggi.

[post-views]
Selaras
error: Content is protected !!