Media Utama Terpercaya

26 Oktober 2025, 23:49
Search

Helikopter Kotabaru-Palangkaraya Hilang Kontak di Pegunungan Meratus Kalsel!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pesawat hilang kontak
Helikopter BK 117-D3 milik Eastindo Air [Foto: eastindo.com]

Tanah Bumbu, mu4.co.id – Helikopter BK 117-D3 milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9) sekitar pukul 12.00 WITA, tepatnya di titik koordinat 3° 6’54.58″S 115°41’21.62″E.

Titik koordinat 3° 6’54.58″S 115°41’21.62″E [Foto: tangkapan layar]

Helikopter yang ditumpangi delapan orang bersama pilot Kapten Haryanto itu terakhir terdeteksi di sekitar Air Terjun Mandin Damar.

“Tim Rescue USS Batulicin dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin telah bergerak menuju lokasi kontak terakhir helikopter di Kecamatan Mentewe,” ujar Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, dikutip dari MetroTV, Selasa (2/9).

Baca Juga: Pesawat dan Helikopter Militer AS Tabrakan Hingga Jatuh ke Sungai, Puluhan Korban Tewas!

Sebelumnya, helikopter tersebut lepas landas dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya dengan perkiraan tiba pukul 10.15 WITA, namun terakhir berkomunikasi dengan Radio VICEF Kotabaru pada pukul 08.54 WITA, tepat 10 menit setelah lepas landas.

Informasi hilang kontak kemudian diteruskan ke Airnav Banjarmasin dan SAR. Tim SAR gabungan sebanyak 40 orang dikerahkan sejak tadi malam pukul 19.20 WITA.

Adapun nama-nama pilot dan penumpang helikopter yang hilang kontak yaitu Kapten Haryanto (pilot), Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Jatuhnya Helikopter Yang Membawa Presiden Iran!

Saat ini, tepatnya pencarian hari ke-2, pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian helikopter BK 117-D3 milik Eastindo Air yang hilang kontak.

I Putu Sudayana menyebut kedua helikopter akan menyisir dua zona berdasarkan koordinat terakhir, dengan tetap memperhitungkan medan pencarian yang berisiko tinggi.

(MetroTV, CNN)

[post-views]
Selaras